Thursday, December 12, 2024
Home > Berita > Jaga Dualiseme, Mencari Pengganti Sandiaga Uno Libatkan Gubernur Anies

Jaga Dualiseme, Mencari Pengganti Sandiaga Uno Libatkan Gubernur Anies

Anies dan Sandi saat bersama di Pemprov DKI. (ist)

MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Mencari pengganti Wakil Gubernur DKI Jakarta yang ditinggal Sandiaga Salahuddin Uno, bakal melibatkan Gubernur Anies Baswedan.

Nama penggantinya pun hingga kini belum jelas. Banyak yang berspikulasi bakal di isi politisi PKS karena sebelumnya gagal mendapat posisi calon wakil presiden (cawapres).

Ketua DPP PKS, Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan, akan legowo jika tidak mendapat kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta. Kendati demikian, PKS siap jika diberi kepercayaan menduduki kursi Wagub.

Aboe Bakar menjelaskan, pemilihan wakil gubernur tidak hanya dibahas oleh partai pengusung Prabowo-Sandiaga namun akan melibatkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan.

“Yang mau bekerja itu kan gubernur dan nggak mungkin lah mengambil nama wakil gubernur dengan gubernur tak tahu,” kata Aboe Bakar di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Senin (13/8).

Pelibatan gubernur agar wagub DKI yang baru bisa diajak kerjasama dengan Anies, menyamakan persepsi, dan menyatukan pemikiran dalam membangun Jakarta.

“Pasti dia mau orangnya kayak gimana, cocok gak saya sama dia, bisa gak saling pengertian dalam bidang misalnya yang satu administrasi keuangan SKPD, dan sebagainya. Pasti dicari orang yang lebih teknis,” ujar Aboe Bakar.

Kolaborasi antara Anies dan wakil gubernur yang baru untuk mencegah adanya dualisme kepemimpinan atau saling beradu kekuatan untuk memimpin Ibu Kota. “Jangan sampai dua matahari bersatu,” tegas dia.

Beberapa nama telah diajukan oleh PKS kepada partai pengusung Prabowo-Sandiaga. Namun, Aboe Bakar masih enggan membeberkan. Dia mengaku tidak ada wewenang membeberkan nama-nama tersebut.

“Saya belum tahu ada batas waktu apa tidak, tapi biasanya kalau ada pergantian itu akan cepat, karena kalau tidak cepat itu biasanya ada yang sakit dalam struktural, padahal kalau di PKS itu ready semua SDM nya, di Geridra ready di Demokrat ready di PAN, di PKS juga, jadi tinggal mau pilih yang mana,” pungkas Aboe Bakar.

Sebelumnya disebut-sebut Ketua DPD Gerindra DKI M. Taufik calon kuat jadi Wagub DKI pengganti Sandi. Taufik sendiri dipastikan gagal maju ke pileg 2019. KPU DKI Jakarta mencoret namanya dalam daftar calon yang diajukan Gerindra.

Kepastian tersebut diperoleh melalui daftar calon sementara yang dikeluarkan KPU DKI Jakarta, Senin (13/8/2018).

M. Taufik yang awalnya masuk daftar calon nomor urut 1 pada daerah pemilihan 2 Jakarta Utara, kini dalam daftar sementara digantikan Andhyka pada nomor urut 1.

M. Taufik mengatakan tetap akan menunggu hasil sidang Mahkamah Agung tentang gugatan peraturan KPU yang melarang mantan napi koruptor menjadi calon legislatif. “Saya tetap akan perjuangkan karena peraturan KPU jelas melanggar Undang-undang,” katanya. (dir/i)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru