MIMBAR-RAKYAT.com (Jakarta) – Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada pasca-Lebaran Idul Fitri 1435 H/2014 ini Jakarta kembali akan kembanjiran pendatang baru. Perpindahan penduduk dari desa ke (kota) Jakarta atau urbanisasi tahun ini diperkirakan mencapai 68.500 jiwa.
Menurut Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta, P Hutapea, kepada wartawan, di Jakarta, Sabtu (3/8), presiksi itu mengalami peningkatan 25,5 persen dibanding jumlah pendatang pasca-Lebaran tahun lalu yang mencapai 51.000 orang.
Prediksi jumlah pendatang itu didasarkan atas hasil penelitian Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LDFE UI) terhadap penduduk DKI Jakarta, yang mudik Lebaran sebanyak 3.616.774 orang pada Lebaran kali ini, atau sebesar 36,21 persen dari total penduduk Jakarta sebesar 9.988.329 orang. Arus balik diprediksi mencapai 3.685.274 orang.
Pendatang baru diperhitungkan terbagi menjadi tiga kategori. Masing-masing pendatang baru yang akan menetap permanen di Jakarta, tinggal sementara waktu, dan melanjutkan kembali pulang ke kampung halaman.
Yang menetap permanen, menurut P Hutapea, adalah kelompok urban yang ingin mengubah nasib. Sedang yang sementara, biasanya hanya libur Lebaran saja, kemudian kembali ke kampung halaman.***Eank
Ilustrasi: Jakarta yang sehari-harinya hampir tak pernah lepas dari kemacetan lalu-lintas. (Foto Istimewa)