Mimbar-Rakyat.com (Bekasi) – Warga di Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, berharap kepolisian setempat rutin berpatroli di jalan perkampungan yang sepi lantaran seringnya terjadi aksi begal pada pengendara sepeda motor.
Itu misalnya terjadi pada Jumat (04/06) tengah malam , dimana seorang warga Kampung Pondok Soga RT04/02, Desa Pantai Hurip Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi. dibacok orang tidak dikenal saat pulang kerja dari arah Bekasi Kota menuju rumah di Pondok Soga Kecamatan Babelan..
Menurut keterangan Rian Saputra, korban, pembacokan tersebut, sekira pukul 02.00 WIB, saat ia melintas di jalan raya kelapa tiga, Kelurahan Kebalen , Kecamatan Babelan tiba-tiba datang pengendara sepeda motor berboncengan tiga orang yang mendahuluinya dan salah seorang pelaku turun dari kendaraanya mencoba memberhentikan korban.
“Salah satu pelaku turun dan memberhentikan saya. Saat itu kondisi jalan gelap. Karena takut, saya tidak berhenti dan salah satu pelaku mengeluarkan senjata tajam langsung menyabet lengan saya,” ujar korban.
Menurut korban, ketiga pelaku tersebut setelah membacok dirinya lantas pergi melarikan diri dan korban tidak sama sekali mengenal ketiga pelaku tersebut.
Dengan kejadian ini, Rian mewakili warga yang sering melintas di jalan perkampungan, berharap adanya patroli rutin petugas kepolisian.
” Mudah-mudahan dengan adanya patroli, para pembegal tidak berani lagi beraksi,” ujar Rian.
Aksi pembegalan di sejumlah jalan di perkampungan di wilayah Kabupaten Bekasi, salah satunya terjadi karena tidak adanya lampu penerangan jalan ( PJU).
Memasang lampu PJU mungkin membutuhkan dana besar dan memakan banyak waktu, karenanya adanya patroli sesering mungkin diharapkan mampu memberantas aksi pembegalan. ( agus)
