MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Jangan menganggap enteng nyamuk DBD. Bisa menyebabkan kematian. Karena itu warga melakukan berbagai upaya pencegahan agar penyebab demam berdarah itu tidak mewabah.
Contohnya, di Kelurahan Pekojan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, warga menggeber Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di RW 12.
Kader Jumantik dan Lurah Pekojan, Tri Prasetyo Utomo door to door menyambangi rumah warga untuk memburu jentik nyamuk Aedes Aegypti.
“Jangan anggap remeh kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) karena bisa merenggut nyawa. Jadi warga harus peduli dan rajin membersihkan lingkungan, salah satunya melalui pemberantasan sarang nyamuk (PSN),” kata Lurah Pekojan saat memeriksa jentik nyamuk di bak mandi warga di RW 12 Pekojan melalui Gerebek PSN, Jumat (4/1/2019).
Dalam perburuan jentik nyamuk tersebut, Tri menggandeng 30 petugas dari Sudis Kesehatan Jakbar meliputi petugas dari Puskesmas Kecamatan Tambora, dan Puskesmas Kelurahan Pekojan, aparatur kelurahan, pengurus RT RW, LMK, FKDM dan 156 kader Jumantik Pokja Sanitasi.
Ia menambahkan warga supaya menerapkan 3M (menguras, menutup, dan mengubur) selain PSN untuk memutus mata rantai penyebaran jentik nyamuk Aedes Aegypti-sebagai penyebab DBD.
Di sela-sela Gerebek PSN, Lurah Pekojan dan rombongan mengunjungi Arsyila Maulidia,12 bulan, di rumahnya di RT 12 RW 12 Kelurahan Pekojan usai dirawat di rumah sakit karena DBD.
Lurah Pekojan mengingatkan kedua orang Arsyilla supaya lebih waspada terhadap lokasi rentan perkembang-biakkan jentik nyamuk seperti wadah penampungan air yang harus dikuras seminggu sekali. “Jika ingin tidur nyenyak sepanjang malam dan bebas digigit nyamuk, harus rajin PSN dan kerja bakti lingkungan,” imbuh Tri. (p/d)