MIMBAR-RAKYAT.com (Temanggung) – Tim Basarnas melakukan investigasi jatuhnya helkopter Basarnas Jawa Tengah di Desa Canggal, Candiroto, Kabupaten Temanggung, yang menewaska delapan penumpangnya.
Direktur Operasi dan Pelatihan Basarnas, Ahmad Ivan di Temanggung mengatakkan, Senin dijadwalkan tim Basarnas dari Jakarta akan melakukan investigasi untuk melihat dan mempelajari penyebab kecelakaan itu.
“Investigasi yang bergerak dari Basarnas, untuk Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) ada perintah selanjutnya,” katanya seperti dilansir antaranews.
Ia menuturkan, untuk evakuasi bangkai pesawat belum bisa dilakukan hari ini, akan dilakukan investigasi dulu.
“Setelah dilakukan investigasi, besok tim akan menurunkan pesawat dari lokasi lereng bukit,” katanya.
Ia menyebutkan ada delapan orang dalam pesawat nahas tersebut, yakni empat orang awak pesawat dari angkatan laut, yakni Kapten Laut (P) Haryanto, Kapten Laut (P) II Solihin, Serka MPU Hari Harsono, dan Peltu LPU Budi Santoso.
Kemudian empat orang dari Kantor SAR Semarang, yakni Muhammad Afandi, Nyoto Purwanto, Catur, dan Budi Resti. Mereka sedang melaksanakan tugas di Gringsing dan Brexit dalam rangka pemantauan maupun stanby siaga arus balik.
“Berhubung mendengat ada informasi terjadi letupan di Kawah Sileri Dieng, kemudian melaksanakan pemantauan dan evakuasi, karena semula informasi ada puluhan korban di sana, maka kami wajib membantunya,” katanya.
Jenazah delapan korban jatuhnya helikopter Basarnas Jawa Tengah menjalani proses identifikasi di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang.
Delapan jenazah tersebut tiba di rumah sakit di Semarang secara bergiliran pada Senin (3/7) dini hari.
Keluarga korban, termasuk Kepala Basarnas Jawa Tengah Agus Haryono menyambut kedatangan jenazah dalam suasana haru. Identifikasi itu dilakukan oleh tim Disaster Victim Identification (DVi) Polda Jawa Tengah.
Heli berwarna orange jenis Dauphin milik Basarnas tersebut disiagakan di pintu keluar tol Gringsing, Kabupaten Batang, selama arus mudik dan balik Idul Fitri 1438 Hijriah.
Heli tersebut rencananya bertolak ke Banjarnegara untuk membantu proses evakuasi korban letusan Kawah Sileri di kawasan Dieng. (An/Kb)