Mimbar-Rakyat.com (Jakarta) – Tim Isotta Fraschini melakukan debut awal mereka di kejuaraan FIA WEC 2024 di putaran pertama di Qatar bulan lalu dan tim itu sedang bersiap tampil di kandang sendiri pada putaran kedua yang bertajuk 6 Hours of Imola pada 21 April.
Laman fiawec.com mewawancarai pebalap tim itu, Jean-Karl Vernay asal Prancis, bagaimana perasaannya bertanding di kandang sendiri, apa harapan mereka atas kendaraan Tipo6-C Hypercar yang akan dipacunya.
“Kompetisi pasti akan berlangsung ketat, itu sudah pasti, terutama bagi kami sebagai tim Italia,” kata pebalap berusia 36 tahun itu.
“Treknya amat amat mengesankan. Pertarungan akan seru dan ketat. Lintasan sempit. Akan sangat sulit untuk saling susul sehingga laga amat menantang,” katanya.
Vernay menambahkan, “Begitu banyak tikungan fantastis seperti Acque Mineralli dan kami akan memperagakan permainan kami setelah menimba pengalaman di Qatar.”
“Tujuan kami berlaga dengan lebih baik dibanding di Qatar – baik pada saat kualifikasi mau pun pada balapannya.”
“Kita lihat saja nanti apa yang terjadi. Tapi saya kira mobil kami amat bagus berlaga di lintasan Imola, baik di chicane pertama mau pun di tikungan awal. Yang paling penting, kami harus agresif di area traffic, jangan terlalu banyak ketinggalan waktu dan harus ambil risiko, karena persaingan ketat pun terjadi juga dengan kendaraan LMGT3. Saya menganggap balapan ini asyik-asyik saja dan saya tak sabar menantikannya,” kata Vernay.
Pebalap handal Indonesia, Sean Gelael, akan tampil juga pada putaran kedua FIA WEC 2024 di Imola, mengendarai BMW M4 di kategori LMGT3 bersama tim WRT. Sean yang sudah beberapa kali berlaga di Imola, turun satu tim dengan Valentino Rossi, dengan mobil berbeda. (arl)
