Mimbar-Rakyat.com (Kuningan) – Bupati Kuningan H. Acep Purnama meresmikan penggunaan Jembatan 45 RSUD di RSUD 45 Kuningan, Jawa Barat, yang dianggap sebagai simbol semangat pejuang medis.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, Jembatan 45 saya resmikan,” kata Acep, Rabu.
Dengan diresmikannya Jembatan 45, Bupati Kuningan berharap bisa menguraikan kemacetan yang selama ini terjadi saat penanganan pasien dalam keadaan gawat darurat.
“Sebagai solusi dari permasalahan tersebut, dibangunlah jembatan penghubung antara RSUD 45 Kuningan dengan Jalan Puspa Lubis. Dengan pembangunan jembatan ini diharapkan pintu keluar RSUD 45 Kuningan diarahkan melalui jembatan dan langsung ke jalan Puspa Lubis,” ujarnya.
Direktur RSUD 45 dr. Deki Syaefullah, menerangkan, penamaan Jembatan 45 dipilih dari RSUD 45 yang merupakan simbol semangat para pejuang bagi tenaga medis agar tak gentar saat mengabdi di bidang kesehatan untuk masyarakat.
“Saya ingin rumah sakit 45 ini menjadi rumah sakit terbaik di tengah masyarakat di Kabupaten Kuningan, dan hal hal lainnya yang belum disempurnakan kita bisa sempurnakan ke depannya lagi,” katanya.
Upaya pembangunan Jembatan 45 merupakan kolaborasi antara RSUD 45 Kabupaten Kuningan dengan DPUTR terutama dalam perencanaan awal, yang selanjutnya RSUD 45 Kuningan berupaya sehingga dapat terselesaikan.
Hal ini menunjukan kontribusi besar di bidang peningkatan infrastruktur sebagai upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat selain pelayanan terkait kesehatan, kata direktur RSUD 45. (dien / arl)