MIMBAR-RAKYAT.com (Makkah) – Jembatan tawaf atau cincin bertingkat dua yang mengelilingi Ka’bah, di Makkah, untuk jamaah haji/umroh dalam melakukan tawaf dibongkar.
Pembongkaran jembatan tawaf bertingkat yang dimulai 3 April 2016, dari rencana semula Februari 2016, itu direncanakan selesai pada bulan Ramadhan mendatang.
Dengan pembongkaran itu diharapkan dapat memberi ruang bagi 170.000 jamaah melakukan tawaf dalam satu jam. Sebelumnya hanya 48.000 jamaah dapat melakukan tawaf dalam satu jam.
Rencana pembongkaran jembatan tawaf tertuang dalam laporan teknis yang diajukan sebuah komite bentukan pemerintah. Komite diketuai Bakri Assas, direktur Umm Al-Qura University.
Komite, dalam seruannya baru-baru ini, mendesak semua pihak bekerja keras guna memastikan seluruh proyek di Masjidil Haram, termasuk pembongkaran jembatan bertingkat untuk tawaf segera selesai.
Disebutkan, pekerjaan yang sedang berlangsung saat ini di Masjidil Haram dan tempat-tempat lain di Makkah merupakan yang terbesar dalam sejarah Kerajaan. Sebanyak 14.000 lebih insinyur, teknisi, dan pekerja telah bekerja untuk meningkatkan kapasitas masjid.
Selain pembongkaran jembatan tawaf, proyek lain meliputi AC sentral, ventilasi, pencahayaan, sistem suara, jam, dan kamera pengintai.
Prof DR Abdurrahman As-Sudais, Ketua Umum Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, baru-baru ini menyebutkan, jembatan tawaf itu sendiri dibangun pada Ramadhan 2014 untuk mengatasi sempitnya ruang tawaf karena adanya renovasi besar-besar di Masjidil Haram.(eank)
