MIMBAR-RAKYAT.COM (Tangerang) – Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Tol BSD Serpong roboh sudah 7 bulan. Tapi hingga kini belum dibangun lagi. Karena itu, warga Kampung Serua dan Kampung Poncol, Kecamatan Ciputat, Kota Tangsel mengancam akan demo memblokir jalan tol.

“Sudah tujuh bulan sejak 16 Mei lalu JPO BSD roboh ditejang truk dan pengelola Tol BSD berjanji segera mengganti dengan yang baru. Faktanya sampai sekarang belum ada aktivitas
pembangunan JPO. Sebab itu warga dua kampung akan memblokir Tol BSD dengan menggelar demo di tol tersbeut,” ancam Yudi, warga RW 06 Kampung Poncol, Kel. Sawah Baru, Rabu (16/11).

Selama tujuh bulan ini, warga sabar menunggu dan terpaksa memutar arah jika hendak ke Kampung Sawah atau sebaliknya ke Kampung Poncol. “Padahal pengelola Tol BSD berjanji akan
membangun dua bulan setelah robohnya JPO tersebut,” tambahnya.

Ancaman ini bagi Walikota Tangsel Airin Rachmi Diani berharap tidak melakukan demo dengan memblokir tol. “Saya berharap warga sabar, tak terprovokasi dan jangan gegabah melakukan demo lantaran belum dibangunnya JPO. Sabar, insya Allah JPO akan dibangun,” pintanya.

Dirut PT Bintaro Serpong, Purwanto mengatakan, secepatnya akan membangun JPO baru. “Akhir November 2016, sudah mulai dikerjakan JPO sepanjang 70 meter yang melintas di atas Tol BSD,” tuturnya.

Dia mengatakan, molornya pembangunan JPO disebabkan adanya perubahan teknis sehingga tak sesuai dengan rencana semula. “Salah satunya soal tiang penyangga JPO yang tidak lagi
dipancang tengah pemisah badan jalan tol,” tukasnya. (joh)