MIMBAR-RAKYAT.com (London) – Juventus sempat kesulitan menembus pertahanan lawannya sebelum meletakkan satu kaki di semifinal Liga Europa pada Kamis, berkat kemenangan 1-0 mereka di kandang Olympique Lyon melalui gol dari Leonardo Bonucci, ketika Basel, FC Porto, dan Benfica juga meraih kemenangan pada pertandingan pertama.
Klub Swiss Basel mengambil langkah besar menuju penampilan kedua kali secara beruntun di empat besar, ketika Matias Delgado mencetak dua gol dan Valentin Stocker menyumbang gol ketiga menjelang pertandingan usai, saat mereka menang 3-0 atas Valencia pada pertandingan yang dimainkan tanpa kehadiran penonton.
Porto dan Benfica membuat malam ini menjadi bagus bagi Portugal, di mana kemenangan 1-0 atas Sevilla dan AZ Alkmaar menjadi bekal penting keduanya menjelang pertandingan kedua pekan depan.
Eliaquim Mangala mencetak gol dengan tandukan kepala pada menit ke-31 untuk Porto, yang menyelesaikan pertandingan dengan 10 pemain, saat menjamu tim Spanyol Sevilla, sedangkan Eduardo Salvio melepaskan sepakan voli untuk menjadi gol saat babak kedua bergulir tiga menit untuk memberi Benfica kemenangan atas klub Belanda.
Pelatih Lyon Remi Garde mengatakan menjelang perempat final bahwa timnya yang diganggu masalah cedera memiliki gunung untuk didaki jika mereka ingin melewati sang juara bertahan Liga Italia sekaligus juara tiga kali Juventus.
Bagaimanapun, selama 85 menit, kedua tim bermain hati-hati di mana peluang-peluang menjadi hal yang langka, dan rasa cemas akan kekalahan terlihat menghantui semua hasrat untuk tampil menawan.
Peluang terbaik di babak pertama jatuh pada pencetak gol terbanyak Liga Italia Carlos Tevez pada menit keenam namun tandukannya melebar, sehingga ia masih harus meneruskan puasa gol di kancah Eropa yang telah bermula sejak April 2009.
Dua peluang terbaik Lyon terjadi di babak pertama ketika Steed Malbranque memaksa Gianluigi Buffon melakukan penyelamatan bagus, dan Jimmy Briand gagal memaksimalkan peluang bagus dari jarak dekat.
Juventus, yang unggul delapan angka di puncak klasemen Liga Italia, memperlihatkan kualitas mereka untuk menahan tuan rumah dalam mendekati gawang dan kemudian mencetak gol pada fase akhir pertandingan yang membawa mereka berada dalam posisi diunggulkan menjelang pertandingan kedua di Turin.
Klub Prancis itu gagal menyapu umpan silang dari sisi kiri dan bola mendarat di kaki Bonucci, yang dengan mudah menuntaskan peluang tersebut.
“Pada babak pertama kami kesulitan untuk menemukan ruang yang cukup untuk memainkan sepak bola kami, sedangkan setelah turun minum kami tidak mengambil resiko apapun selain dari bola-bola mati,” kata Bonucci kepada Mediaset.
“Lyon melaju sangat kuat pada babak pertama, namun pada babak kedua kami mampu membawa pulang kemenangan yang sangat penting.”
Pertandingan Basel dengan Valencia dimainkan tanpa kehadiran penonton setelah masalah kerusuhan penggemar di fase 16 besar tim Swiss itu di Salzburg, namun atmosfer hening tidak terlalu memberi pengaruh pada tuan rumah yang membuka keunggulan pada mnit ke-34, ketika Delgado mencetak gol dengan penyelesaian presisi dari tepi kotak penalti.
Itu merupakan gol pertama yang bersarang ke gawang Valencia di kancah Eropa selama rentang waktu 400 menit di Liga Europa, namun lini belakang mereka kembali kecolongan empat menit kemudian ketika pemain yang sama menuntaskan peluang dari jarak dekat.
Stocker membuat Basel unggul dengan nyaman ketika ia mencungkil bola melewati kiper Valencia Vicente Guaita menjelang pertandingan usai.
Porto menghadapi pertandingan melawan Sevilla setelah memenangi tiga pertandingan terakhir mereka di kandang, termasuk kemenangan 1-0 atas Napoli pada putaran 16 besar.
Mereka unggul pada menit ke-31 ketika Mangala menanduk bola umpan silang Ricardo Quaresma dari sisi kiri.
Sevilla memperbaiki penampilan pada babak kedua dan Carlos Bacca menguji kiper Porto dengan sepakan mendatar, sedangkan pemain pengganti Kevin Gameiro semestinya dapat memaksimalkan bola pantul namun tembakannya melebar.
Pertandingan ini berakhir kurang sempurna bagi tuan rumah ketika gelandang Fernando diusir keluar lapangan karena kartu kuning keduanya saat pertandingan tinggal menyisakan empat menit.
Alkmaar menjadi satu-satunya tim perempat final yang tidak terkalahkan sejak fase grup musim ini, dan mereka semestinya akan kembali memimpin atas runner up musim lalu Benfica jika kiper Artur tidak melakukan dua penyelamatan bagus.
Penjaga gawang tim tamu itu menyelamatkan gawang dengan kakinya untuk menggagalkan peluang Aron Johansson dan kemudian melakukan aksi akrobatik untuk menggagalkan upaya Steven Berghuis pada babak pertama.
Klub Belanda itu kemasukan saat babak kedua berlangsung tiga menit, ketika Salvio memperlihatkan teknik mengesankan untuk mengontrol sepakan voli setelah tuan rumah memperlihatkan permainan bertahan yang buruk ketika kiper AZ mengamankan peluang dari Oscar Cardozo. (KB)