Mimbar-Rakyat.com (Jakarta) – Kabar bahwa bakal calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka akan bergabung ke Partai Golkar kembali berembus.
Putra sulung Presiden Joko Widodo itu disebut-sebut bakal “dikuningkan” atau diumumkan menjadi kader Partai Golkar dalama cara peringatan hari ulang tahun partai berlambang pohon beringin itu pada Senin (6/11/2023) hari ini. Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono ini tidak membantah maupun membenarkan ketika dikonfirmasi mengenai hal tersebut.
“Kita tunggu saja jawaban langsung dari Ketum Airlangga Hartarto,” ujar Dave saat dimintai konfirmasi, Minggu (5/11/2023).
Di sisi lain, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengaku sudah dihubungi oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bahwa Gibran akan dijadikan kader Golkar.
Seperti diketahui, Gibran selama ini dikenal sebagai seorang kader PDI-P. PDI-P pula lah partai politik yang mengusung Gibran pada Pemilihan Wali Kota Solo 2020 lalu.
“Kami sudah menerima telepon dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bahwa Mas Gibran ini di ‘kuning’-kan, di Golkar-kan,” kata Hasto usai membuka Rapat Koordinasi Daerah DPD PDI-P NTB di Mataram, Minggu, seperti dikutip dari Kompas TV.
Hasto mengatakan, telepon dari Airlangga itu semakin menegaskan bahwa Gibran bukan lagi menjadi bagian dari PDI-P. PDI-P sebelumnya sudah tidak lagi menganggap Gibran sebagai bagian dari mereka karena mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.
Padahal, PDI-P sudah memiliki pasangan calonnya sendiri yakni Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. “Maka otomatis Gibran, karena mencalonkan bersama Prabowo, sudah tidak menjadi bagian dari keluarga PDI-P lagi,” ujar Hasto.
Hasto pun mengungkapkan bahwa Gibran telah berpamitan kepada ketua DPP PDI-P dan mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) PDI-P ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Solo.
“Itu artinya (Gibran) pamit untuk dicalonkan dengan Partai Gerindra dan Golkar,” kata dia. Kendati demikian, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin menampik ada agenda politik lain dalam acara peringatan ulang tahun Golkar Senin sore nanti.
“Tidak ada agenda politik yang lain seperti yang diberitakan sebelumnya,” ujar Nurul yang juga menjabat sebagai wakil ketua Penyelenggara HUT ke-59 Partai Golkar.(ds/sumber Kompas.com)