Mimbar-Rakyat.com (Cikarang) – Mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah babak kualifikasi, membuat Federasi Panjat Tebing Indonesia ( FPTI) semakin bersemangat mengejar target juara umum Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIV Jawa Barat pada 2022.
“Sesuai jadual dari Pengda FPTI Jabar, babak kualifikasi digelar mulai Juni 2021,” kata Ketua Harian FPTI Kabupaten Bekasi , Randi Rasota, di Cikarang, Kamis.
Randi mengatakan, ada sejumlah daerah yang mengajukan diri sebagai tuan rumah babak kualifikasi di antaranya Kabupaten Bogor, Kabupaten Ciamis dan Tasikmalaya tapi ketiga daerah tersebut ternyata tidak siap.
“Waktu pelaksanaan mepet dan Ciamis dinyatakan tidak siap oleh pengurus daerah provinsi sementara kita dianggap paling siap makanya dipindahkan ke Kabupaten Bekasi,” ujar Randi.
Usai ditunjuk sebagai tuan rumah babak kualifikasi cabang olahraga panjat tebing untuk Porda XIV Jabar, pihak FPTI pun melakukan serangkaian persiapan.
Porda Jabar 2022 akan dilangsungkan di tiga daerah, masing-masing Kabupaten Subang, Kabupaten Bandung Barat, dan Tasikmalaya.
Dari sisi sarana, kata dia, venue panjat tebing Kabupaten Bekasi merupakan satu-satunya sarana indoor yang ada di Indonesia dan telah diakui pengurus pusat FPTI sebagai sarana yang telah siap menggelar kejuaraan hingga level internasional.
“Beberapa hari ini hingga tanggal 25 Januari pengurus pusat juga melakukan pelatnas di tempat kita. Kita tinggal melakukan penyesuaian agar lebih layak, antaranya mengganti papan relief saja selebihnya sudah cukup,” katanya.
Hal yang paling penting, lanjut Randi, arena yang paling adalah semangat merebut kembali juara umum panjat tebing yang sempat lepas di Porda 2018 Bogor kemarin,” katanya.
Randi menyebut predikat juara umum Porda Jabar di cabang panjat tebing sebenarnya sudah diraih Kabupaten Bekasi secara berturut-berturut sebelumnya namun lepas saat Porda Jabar 2018 di Bogor lalu dengan raihan dua medali emas dari 23 medali yang diperebutkan.
“Makanya moto kita hari ini sama seperti KONI Kabupaten Bekasi, mengembalikan harga diri yang hilang,” katanya.
Di Porda Jabar 2022 mendatang FPTI Kabupaten Bekasi menargetkan 10 medali emas dari total 20 nomor yang dipertandingkan. Target itu dipasang agar mampu kembali meraih juara umum Porda.
“Kita sedang persiapkan atlet di beberapa lini tapi tidak bisa dibuka di media karena ini merupakan bagian dari strategi pemenangan kami,” ucapnya.
Untuk memenuhi target medali pihaknya menyiapkan 20 atlet yang terdiri atas 10 atlet putra dan 10 atlet putri yang akan bertanding di semua nomor, termasuk di satu nomor baru yang dipertandingkan di Porda Jabar 2022 yakni speed track.
“Kans kita sangat bagus, kenapa saya bilang kita kuat di speed karena saat ini anak-anak kita yang kita titipkan di pelatnas sedang fokus berlatih di speed. Dan di pelatnas ini ada beberapa atlet yang notabene juara dunia seperti Aspar juara dunia putra,” katanya.
Kentungan Kabupaten Bekasi menjadi tuan rumah , tidak ikut bertanding pada babak kualifikasi karena atlet secara otomatis akan bertanding di Porda melalui wild card. Selain itu kita juga bisa sekaligus mengintip kekuatan calon lawan kita,” imbuh dia. (agus / arl)
