Tuesday, April 01, 2025
Home > Berita > Kadin Bahas Draft MoU Dewan Bisnis RI – Qatar

Kadin Bahas Draft MoU Dewan Bisnis RI – Qatar

Dubes RI untuk Qatar, Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Basri Sidehabi melakukan pertemuan dengan Ketua Kadin, Rosan P. Roeslani didampingi Ketua Kadin Komite Timur Tengah dan Negara OKI dan Direktur Eksekutif Kadin, Rahardjo Jamtomo, di Jakarta pada 3 Mei 2016.

MIMBAR-RAKYAT.com (Doha) – Kamar Dagang dan Industri  (Kadin)  Indonesia akan berkunjung ke Qatar guna membahas draft MoU pembentukan dewan bisnis (Business Council) RI-Qatar dengan Kadin Qatar.

Hal tersebut dinyatakan pada pertemuan Dubes RI untuk Qatar, Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Basri Sidehabi dengan Ketua Kadin, Rosan P. Roeslani yang didampingi oleh Ketua Kadin Komite Timur Tengah dan Negara OKI dan Direktur Eksekutif KADIN, Rahardjo Jamtomo,  di Jakarta pada 3 Mei 2016.

MoU tersebut akan menjadi payung guna menjembatani komunikasi antara kamar dagang dan pelaku usaha kedua negara dalam rangka meningkatkan kerjasama ekonomi dan perdagangan.

Diharapkan MoU tersebut dapat ditandatangani pada saat kunjungan kehormatan Emir Qatar, H.H. Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani ke Jakarta, demikian informasi yang disampaikan Pelaksana Fungsi Politik KBRI Doha, Boy Dharmawan, kepada Mimbar-Rakyat.com, Selasa.

Kunjungan Dubes Sidehabi ke Jakarta yang didampingi Pelaksana Fungsi Ekonomi KBRI Doha, Kuntum Khaira Ummah dan Staf Teknis Naker, Agus Widayat, bertujuan untuk menindaklanjuti hasil kunjungan Presiden RI, Joko Widodo ke Qatar pada pertengahan September 2015.

Kunjungan tersebut juga dalam rangka persiapan untuk memperingati hubungan diplomatik RI-Qatar ke-40. KBRI merencanakan berbagai kegiatan guna memaksimalkan kinerja KBRI Doha melalui berbagai upaya

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan bersahabat dengan Ketua Kadin dibahas pula potensi ekonomi dan perdagangan RI-Qatar serta peluang tenaga kerja khususnya untuk tenaga trampil dan semi trampil.  Rosan P. Roeslani memperkirakan kunjungan Kadin akan dilaksanakan pada September 2016.

Dalam kesempatan itu, Dubes Sidehabi menyampaikan hasil kunjungan Presiden RI ke Qatar antara lain penandatanganan tiga kerjasama di bidang Perjanjian Bebas Visa bagi Pemegang Paspor Diplomatik, Dinas dan Khusus; Pembentukan Joint Investment Company RI-Qatar senilai USD 1 Milyar; Pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik Combined Cycle Berbahan Bakar Gas Alam dengan investasi sebesar USD 700 juta untuk daya 2 x 250 MW di kawasan Belawan, Sumatra Utara.

Dubes Sidehabi mengharapkan peran dan kontribusi Kadin dalam meningkatkan kerjasama antara pelaku usaha RI-Qatar.

Dubes kelahiran Sengkangwajo, Sulsel menjelaskan pelaku usaha Indonesia kiranya memanfaatkan kebijakan “look east policy” Qatar yang memfokuskan pada negara-negara Asia, termasuk Indonesia. Mantan angota DPR tersebut menambahkan kebijakan tersebut dilaksanakan dalam rangka diversifikasi ekonomi guna mengurangi ketergantungan terhadap produk migas yang menjadi sumber utama devisa Qatar.

Dubes yang juga mantan pilot F-16 itu mengharapkan adanya sinergi antara KBRI Doha dan Kadin dalam melakukan penetrasi pasar. Diutarakan pula kiat-kiat dan rekomendasi guna merambah peluang usaha serta upaya menarik investasi Qatar ke Indonesia. Untuk itu diperlukan langkah kongkrit agar potensi perdagangan dapat dimaksimalkan.

Terkait dengan rencana kunjungan Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani ke Indonesia, meski waktunya belum ditentukan, namun ketika menyerahkan surat kepercayaan, Emir Qatar menjanjikan untuk melakukan pertemuan dengan Presiden RI guna meningkatkan hubungan bilateral kedua negara. Emir masih akan mencari waktu yang tepat untuk melakukan kunjungan tersebut.

Guna mengantisipasi kunjungan tersebut, KBRI Doha tengah mempersiapkan berbagai perjanjian kerjasama guna memaksimalkan kunjungan kenegaraan Emir antara lain draft MoU Kerjasama Gas dan Minyak, MoU Kerjasama Pertanian, MoU Angkutan Udara, MoU Perlindungan TKI  dan MoU Perjanjian Bebas Visa.  (bd/arl)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru