Mimbar-Rakyat.com (Jakarta) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mendapatkan apresiasi dari Kementerian Keuangan melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Khusus Investasi sebagai salah satu Debitur Terbaik kategori BUMN Tahun 2020.
Penghargaan itu diberikan Kepala KPPN Khusus Investasi Abdullah Syahidin kepada Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko KAI Salusra Wijaya, di gedung Jakarta Railways Center (JRC), Jakarta, Selasa (26/10). Demikian siaran pers KAI.
“Terima kasih atas nama manajemen KAI atas penghargaan yang luar biasa ini. Penghargaan ini membuat kami percaya diri dan yakin bahwa praktik Good Corporate Governance yang KAI lakukan terutama dari segi treasury dan corporate finance kami kelola dengan baik,” kata Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko KAI Salusra Wijaya.
Penghargaan sebagai salah satu Debitur Terbaik kategori BUMN Tahun 2020 ini diberikan terkait pembiayaan 10 set KRL untuk mendukung peningkatan layanan commuter Jabodetabek sejak tahun 2007.
KAI terus berkomitmen untuk menjaga kepercayaan seluruh stakeholder dengan memenuhi kewajibannya meski menghadapi berbagai tantangan pada masa pandemi Covid-19. Oleh sebab itu, KAI melakukan berbagai inisiatif guna menanggulangi dampak Covid-19 baik jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang.
Untuk inisiatif jangka pendek, KAI melakukan efisiensi biaya dengan tetap memperhatikan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api, mengajukan relaksasi pembayaran pokok pinjaman dan penurunan rate bunga pinjaman kredit investasi, renegosiasi kepada mitra-mitra atas kewajiban perawatan sarana maupun suku cadang perawatan termasuk pelaksanaan penundaan pembayaran, permohonan insentif fiskal, serta melakukan pembatalan perjalanan kereta sesuai okupansi.
Sedangkan inisiatif jangka menengah dan jangka panjang yaitu strategi investasi secara prioritas yang memberikan kontribusi dalam waktu cepat, optimalisasi pendapatan dari sektor angkutan barang, melakukan evaluasi kembali atas skema pendanaan operasi dan investasi pada perusahaan, serta melakukan evaluasi biaya operasional angkutan kereta api.
“Semoga penghargaan ini semakin memacu dan memotivasi kami semua dalam meningkatkan kinerjanya di masa pandemi Covid-19. Sehingga KAI dapat terus melayani kebutuhan transportasi masyarakat serta menjaga sustainability KAI dalam menjalankan perkeretaapian di Indonesia,” kata Salusra.
Kepala KPPN Khusus Investasi Abdullah Syahidin mengatakan, penghargaan ini sebagai upaya dalam rangka mendorong dan memberikan semangat kepada setiap debitur untuk memenuhi kewajibannya.
KAI berhasil meraih peringkat ketiga dalam penghargaan ini dimana penilaiannya didasari oleh Ketepatan waktu, ketepatan jumlah, dan kepatuhan terhadap rekonsiliasi outstanding.
“Pemberian penghargaan ini juga merupakan apresiasi dari Kantor KPPN Khusus Investasi agar dapat lebih intens dalam melakukan kerja sama untuk kebaikan di masa depan,” ujar Abdullah Syahidin.***(edy)