Mimbar-Rakyat.com (Yogyakarta) – Melalui Tim Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT KAI Daop 6 Yogyakarta, menyerahkan Bantuan Bina Lingkungan KAI Peduli Bencana Gunung Merapi di dua lokasi pengungsian, yaitu Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten dan Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman.
TJSL itu dalam rangka membantu penyiapan tempat pengungsian bagi para pengungsi erupsi Gunung Merapi, dan telah dilakukan Senin (7/12) lalu. Bantuan berupa berbagai kebutuhan pengungsi senilai Rp. 100 juta.
Menurut siaran pers PT KAI, beberapa hari terakhi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Tekhnologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) telah menyampaikan laporan kondisi Gunung Merapi dan Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) menyiapkan beberapa titik pengungsian.
“PT KAI peduli terhadap kondisi masyarakat, dampak erupsi gunung Merapi, dengan memberikan bantuan prasarana di tempat pengungsian,” kata Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Supriyanto, usai penyerahan bantuan.
Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Eksekutif Vice Presiden KAI Daop 6 Yogyakarta, Asdo Artriviyanto, diterima oleh Kasi Logistik BPBD Klaten Rujedy Endrosuseno dan Ketua Pelaksana BPBD Sleman Joko Supriyanto senilai Rp. 100.000.000,-.
Adapun rincian penyerahan bantuan sbb; Untuk Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten senilai Rp.40.000.000,- dan Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman.senilai Rp.60.000.000,-
Bantuan yang diberikan KAI Daop 6 Yogyakarta, berupa pembuatan sekat bilik pengungsian, tempat tidur, selimut, bantal, terpal serta alat alat untuk kebutuhan pengungsi anak-anak seperti bola sepak, buku mewarna, popok bayi dan lainnya.
Pembuatan prasarana untuk pengungsian ini berada di balai Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten sejumlah 24 bilik pengungsian, serta di Posko bencana Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman sebanyak 47 bilik pengungsian.***(edy)