MIMBAR-RAKYAT.Com (Ungaran) – Kakak kandung aktivis Soe Hok Gie, Arief Budiman alias Soe Hok Djin meninggal dunia, Kamis (23/4) sekitar pukul 11:30 WIB dalam usia 79 tahun. Kabar ini dikonfirmasi oleh asisten Arif Budiman, Amin Santoso.
Amin mengatakan, Arif Budiman meninggal Rumah Sakit Ken Saras, Ungaran, Jawa Tengah. “Meninggalnya di RS Ken Saras, Ungaran, Jawa Tengah sekitar pukul 11:30,” kata Amin.
Saat ditanya penyebab meninggalnya, Amin mengatakan mendiang Arif Budiman meninggal karena faktor usia yang sudah lanjut. “Sakitnya ya karena sakit tua, seminggu dirawatnya,” ujarnya.
Amin tak bisa memberikan keterangan lebih banyak karena saat ini tengah dalam perjalanan menuju pemakaman.
“Dimakamkan di Makam Bancaan, Salatiga,” ucapnya.
Sementara itu menantu Arief, Dodi Ambardi, mengatakan ayah mertuanya itu juga memiliki sakit parkinson yang sudah lama.
Dari artikel yang ditulis Leila Chairani Budiman, dalam sebuah buku, Arief menderita parkinson. Leila menulis, pada 12 Februari 2016, Arief terjatuh di Melbourne; mulai tidak bisa berdiri 13 September 2017.
Arief Budiman, dilahirkan dengan nama Soe Hok Djin, adalah seorang aktivis demonstran Angkatan ’66 bersama dengan adiknya, Soe Hok Gie ketika ia masih menjadi mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Jakarta.
Arief juga pernah mengajar sebagai Guru Besar di Universitas Melbourne, Australia. (K/d)