Thursday, November 21, 2024
Home > Berita > Kampung Bali Di Lampung Tengah, Ada Sanggah Di Halaman Rumah

Kampung Bali Di Lampung Tengah, Ada Sanggah Di Halaman Rumah

Mimbar-Rakyat.com(Lampung)- Provinsi Lampung merupakan Pulau paling ujung pulau Sumatera, yang memiliki semboyan “Sang Bumi Ruwai Jurai yang berarti rumah tangga yang agung bahagia dua golongan masyarakat (ruwai dan jurai) yang terdapat pada masyarakat asli yang memiliki dua jurai atau adat yaitu Saibatin dan Pepadun “Sang Bumi Ruwa Jurai”. Artinya, satu bumi dua aliran adat budaya. Kata sang bumi berasal dari sang bumi, artinya se-bumi. Selain ditinggali suku asli Lampung, ada juga suku pendatang yang berasal dari Bali.

Di Dusun Wirata Agung, Kecamatan Seputih Mataram, Lampung Tengah, Provinsi Lampung, hampir seluruh warga masyarakatnya berdarah Bali, sehingga di sebut” Kampung Bali”. Beberapa puluh tahun silam, negara memindahkan ratusan penduduk Bali ke Lampung Tengah dengan status transmigran karena letusan hebat Gunung Agung pada 17 Maret 1963 atau tepatnya 58 tahun yang lalu sehingga menyebabkan banyak kerusakan dan korban jiwa. Saat ini, dari ratusan orang itu tumbuh dan berkembang menjadi ribuan jiwa.

“Mereka adalah transmigran asal Bali yang telah lama menetap di Provinsi Lampung.” Kata Kadek Agung warga Dusun Wirata Agung Kadek juga mengatakan di dusun Wirata Agung selain terdapat pemandangan beberapa bangunan dan gapura serta pagar rumah berukiran khas Bali, ada juga di halaman rumah terlihat beberapa tempat ibadah keluarga dikenal dengan sebutan sanggah atau tempat suci untuk memuliakan dan memuja arwah suci para leluhur terutama ibu dan bapak yang sudah tiada dan berada di alam baka bagi masyarakat Hindu di Bali .” (AL)

Keterangan foto: Rumah yang memiliki Sanggah tempat ibadah di Dusun Wirata ,Lampung Tengah.(Aulia Lubis).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru