Kapan Saat Itu Datang?
Puisi: Djunaedi Tjunti Agus
Detik-detik terus berlalu
Menit pun terus berputar
Jam dan hari silih berganti
Hanya satu pertanyaan
Kapan saat itu datang?
Perjalanan setelah kematian
Beratnya hari perhitungan
Selalu diigatkan oleh ahli agama
Tanda akhir zaman pun telah ada
Lalu kenapa kita tetap lalai
Menomorduakan urusan agama
Ingat, saat itu bisa datang kapan saja
Esok, lusa, atau mugkin bulan depan
Kenapa arus menunda-nunda
Menanti waktu yang tak pasti
Hanya diketahui Allah Azza Wa Jalla
Bukalah mata, tajamkan pendengaran
Buka hati, jernihkan pikiran
Timbang pahala dan dosa
Karena kita pasti tahu diri sendiri
Apa yang telah dilakukan
Bertaubatlah, minta ampun padaNya
Atas dosa-dosa yang pernah dilakukan
Perbanyaklah ibadah penuhi kewajiban
Berzikir, basahi lidah memujiNya
Semoga Allah membukakan jalan
Jalan lurus menuju sorgaNya
Kapan saat itu datang?
Terserah pada ketetapanNya
Tugas kita adalah mensucikan diri
Dengarlah ajakan para ustadz
Penuhi pagilan dan perintah Tuhan
Jadilah pembuka pintu kebaikan
Jangan ulangi kesalahan dan dosa
Siksa neraka itu amat pedih
@22 Mei 2022