MIMBAR-RAKYAT.com (Jakarta) – Sejak pagi suasana di sekitar Masjid Al-Istiqomah Kawi-Kawi Atas meriah, banyak bocah berkumpul sembari menyaksikan puluhan bambu diisi minyak tanah untuk digunakan malam harinya.
Para bocah itu pun ikut memeriahkan shalat Maghrib dan Isya berjamaah, sehingga suara mereka memenuhi masjid, seolah tak sabar untuk mengikuti pawai obor yang akan diadakan bakda shalat.
“Pak Mamang..aku minta obornya satu ya..,” kata seorang bocah gendut, tapi Mamang pengurus masjid diam saja, karena tangannya sibuk menuangkan minyak tanah ke dalam bambu-bambu yang sudah dipotong pendek-pendek.
Dana pembelian bambu, minyak tanah dan makanan ringan serta air mineal dikumpul dari swadaya masyarakat sekitar masjid di Jalan Percetakan Negera I, yang termasuk dalam wilayah RW 07 Johar Baru.
Usai shalat Isya, ratusan peserta pawai obor berkumpul di gang sebelah masjid. Di antaranya ya para bocah tadi, tapi sebagian mereka diantar orangtua atau saudaranya, terutama para balita, bahkan banyak pula pesertanya sudah berusia lanjut alias kakek-nenek.

Acara pawai obor itu diadakan untuk memeriahkan malam Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 H, bertepatan dengan 31 Agustus 2019. Pawai obor ini diadakan jamaah masjid Al Istiqomah setiap tahun.
Kapolsek Johar Baru Kompol Supriadi, SH,MH, melepas acara meriah itu di Jalan Percetakan Negara I, didampingi Ketua RW 07 Johar Baru yang juga ketua masjid Al-Istiqomah, Ustad Rapei, S.Sos.I.
Kapolsek Supriadi menyatakan amat gembira dengan antusias masyarakat RW 07 Johar Baru dalam memeriahkan malam tahun baru itu, sekaligus mengimbau agar berhati-hati di jalan karena banyak yang memegang obor.

“Saya imbau agar berhati-hati, jangan sampai ada yang terkena api obor. Para pendamping agar mengawasi semua peserta pawai obor,” kata Kompol Supriadi, kelahiran Bugis, Makassar, yang baru beberapa hari menjabat posisi orang pertama di Polsek Johar Baru, menggantikan Kompol Endy Mahandika.
Ketua RW 07 Ustad Rapei dalam pesannya menyatakan berterima kasih atas kesediaan Kapolsek Johar Baru Supriadi yang datang khusus untuk melepas pawai obor jamaah Masjid Al Istiqomah dan beberapa masjid di wilayah Johar Baru.
“Terima kasih Pak Kapolsek Johar Baru,” kata Rapei, yang juga meminta para peserta pawai obor berhati-hati di jalan, agar aman dan selamat hingga finis di masjid Al-Istiqomah, setelah berjalan di sekitar RW 07 sekitar 45 menit. Ia pun berterima kasih kepada para remaja masjid Al-Istiqomah (Risti) yang menggagas acara itu.
Nah, pada Sabtu malam, Pemprov DKI Jakarta juga menggelar acara meriah bertajuk Jakarta Muharram Festival (JMF) guna menyambut Tahun Baru 1441 Hijriah berpusat di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat.

Untuk pengamanan, Pemprov DKI mengerahkan sekitar 3.700 aparat gabungan dari personel Polisi dan Satpol PP. Para personel itu melakukan pengamanan sepanjang wilayah acara dari awal acara dimulai pukul 17:00 WIB sampai 23:59 WIB.
Selain itu Dinas Perhubungan DKI Jakarta bakal menutup sejumlah ruas jalan dan melakukan pengalihan arus lalu lintas.
Dishub DKI Jakarta melibatkan 303 petugasnya untuk berjaga serta memandu rekayasa lalu lintas di beberapa titik sekitar lokasi kegiatan melalui penutupan dan pengalihan arus mobilitas kendaraan bermotor.
Suasa malam tahun baru Hijriah kali ini terasa lebih meriah di beberapa tempat di sekitar DKI Jakarta, maupun di daerah-daerah. “Memang terasa lebih meriah,” kata Rapei mengomentari malam tahun baru Islam itu, termasuk pawai obor yang diikuti mulai dari balita hingga kakek dan nenek itu. (arl)