Mimbar-Rakyat.com (Riyadh) – Kasus flu burung H5N8 yang sangat berbahaya kembali terdeteksi di Arab Saudi, di wilayah Al-Quwayiyah. Demikian dilaporkan kantor berita resmi Saudi Press Agency (SPA), Selasa.
Pengumuman itu dilansir Kementerian Lingkungan Hidup, Air dan Pertanian dalam pemberitahuan hariannya.Pihak kementerian mengatakan, jumlah sampel yang dikumpulkan di seluruh kerajaan sejak awal penyebaran penyakit mencapai 11.658. Hasilnya diungkapkan bahwa 160 dari sampel ini dinyatakan positif.
Gulf Business mwlaporkan, sebanyak 1.188 burung dimusnahkan pada 24 jam sebelumnya. Pekan lalu, kerajaan telah mengungkapkan bahwa mereka juga mencatat satu kasus flu burung di wilayah Qassim, dan 28.342 burung dimusnahkan.
Menurut laporan terakhir yang disampaikan pihak Arab Saudi kepada Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE) pada 1 Maret, kerajaan telah mencatat 22 wabah flu burung H5N8 secara total sejak Desember. Wabah itu tercatat dditemukan di distrik Riyadh, Al Kharj, Al Mazahmyia, Al Khobar, Al Aziziyah, Dhurma, Al Ahsa, Al Muzahimiyah, Jeddah, Thadiq, Al Qatif, dan Al Quwaiiyah.
Sebanyak 157.844 kasus tercatat secara keseluruhan, dan 1.786.046 burung telah dimusnahkan. Bulan lalu, kerajaan itu juga mengumumkan larangan sementara atas impor burung hidup, penetasan telur dan ayam dari India setelah virus flu burung H5N8 terdeteksi terjadi di negara Asia.***(janet)