MIMBAR-RAKYAT.com (Garut) – Dalam usianya yang ke-33 tahun, Kecamatan Selaawi yang berada di wilayah Garut Utara, akan menjadi satu-satunya kecamatan di Garut yang masuk percaturan dunia.

Camat Selaawi, Ridwan Effendi, mengatakan, kecamatan yang berbatasan dengan kabupaten Sumedang ini, memiliki keunikan tersendiri, karena sekitar 90 % masyarakatnya memiliki keterampilan di bidang kerajinan bambu, mulai dari kerajinan membuat sangkar burung sampai ke furniture dan meubel.

Di usianya yg ke-33 tahun pada Desember mendatang, kata Ridwan Effendi, ia semakin mendorong warganya untuk mampu tampil di dunia Internasional.

Untuk itu Camat membentuk satu wadah untuk menampung seluruh perajin bambu yakni “Gapokjin” Gabungan Kelompok Pengrajin bambu Selaawi.

Agenda kegiatan yang akan diselenggarakan nanti, pencapaian tujuh rekor Muri.

Untuk merealisir agenda tersebut, tambah Camat, persiapannya sudah matang.

“Agenda kita tersebut mendapat berbagai respon positif dari berbagai negara luar dan sudah banyak wisatawan luar yang datang ke Selaawi, untuk berbelanja dan belajar kerajinan bambu.

Camat mengharapkan, pada 2017 Kecamatan Selaawi dengan Gapokjinnya mampu menjadi semacam pusat kerajinan Bambu Asia.

“Mudah-mudahan mulai 2017 niat kita itu dapat terwujud agar produk kecamatan ini bisa berkembang ke berbagai manca negara,” katanya. (Yat R/KB)