Mimbar-Rakyat.com (Jakarta) – Presiden Joko Widodo berharap kedatangan Presiden FIFA, Gianni Infantino, menjadi momentum perbaikan sistem persepakbolaan Indonesia yang menjadi sorotan dunia setelah Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.
Infantino tiba di Istana Merdeka disambut oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali serta Menteri BUMN Erick Thohir sekitar pukul 11.58 WIB, sebelum menggelar pertemuan tertutup bersama Presiden Jokowi selama 30 menit.
Zainudin dan Erick kemudian mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan lanjutan bersama Infantino selama 1,5 jam sebelum kepala negara dan presiden FIFA menyampaikan keterangan pers bersama kepada wartawan.
Jokowi menyatakan, ia dan Infantino sempat secara rinci membahas Tragedi Kanjuruhan di mana Presiden FIFA menyampaikan simpati mendalam dan kepedulian atas peristiwa tersebut.
“Kami bersepakat tragedi ini menjadi pelajaran yang sangat penting bagi persepakbolaan Indonesia dan juga bagi dunia sepak bola. Jangan sampai kejadian ini terulang kembali, jangan sampai kegembiraan penonton pertandingan sepak bola berujung duka dan malapetaka,” kata Jokowi.
Oleh karena itu Jokowi dan Infantino menyepakati perlunya transformasi sepak bola Indonesia secara menyeluruh, termasuk memastikan semua aspek pertandingan berjalan sesuai dengan standard keamanan yang ditetapkan oleh FIFA.
“Baik pemain maupun penonton harus terjamin keselamatannya. Untuk itu kita sepakat mengkaji kembali kelayakan stadion dan menerapkan teknologi untuk membantu memitigasi aneka potensi yang membahayakan penonton maupun pemain,” kata Jokowi.
Di sisi lain, lansir laman kepresidenan, pemerintah RI dan FIFA juga bersepakatmemastikan Piala Dunia U-20 2023 yang akan dilangsungkan di Indonesia pada 20 Mei sampai dengan 11 Juni tahun depan berjalan dengan baik.
Kedua belah pihak sepakat bahwa seluruh persiapan dan pelaksanaan Piala Dunia U-20 harus dipastikan berjalan sesuai standard FIFA dan ditangani secara baik dan profesional.
Jokowi menyatakan pemerintah RI dan FIFA sepakat bergerak bersama dengan seluruh pemangku kepentingan sepak bola Indonesia guna memastikan proses transformasi sepak bola Indonesia berjalan sesuai standard yang ditetapkan.
“Mari kita jadikan kesepakatan ini sebagai momentum perbaikan sistem persepakbolaan Indonesia agar sepak bola Indonesia menjadi kebanggaan nasional dan tampil lebih baik lagi di masa yang akan datang,” ujar Jokowi.
Infantino juga menegaskan FIFA tidak hanya sekadar berkunjung ke Indonesia, tetapi akan menetap di sini guna memastikan semangat transformasi sepak bola yang dibawa betul-betul diterapkan.
Kedatangan Infantino ke Indonesia menjadi tindak lanjut surat balasannya kepada Presiden Jokowi yang sempat diserahkan melalui Erick Thohir beberapa waktu lalu. (him)