saya pelacur, apa pedulimu
demikian WhatsApp mu padaku
lalu kau kembali menghadang
membelalakkan mata, menantang
bukan urusanmu jika aku melacur
itu katamu berulang, garang
tantangmu membusungkan dada
aku bebas tidur dengan siapapun
begitu kau berucap berulang
tak peduli, aku menghindar
tapi kau terus coba menghadang
hanya karena melihat tak sengaja
kau menggoda seorang lelaki
bergelayut ketika berfoto berdua
juga ketika dia menyelinap
melepas birahinya di kamar
atau saat kau datang merayu
seperti kerap kau lakukan
ketika memburu para korban
kau memang pelacur
tanpa diberitahu aku mahfum
kau tak perlu marah, meradang
karena aku tak mempan kau rayu
tak mempan jeratmu, pendosa
atas nama perjalanan tugas
kau memanfaatkan untuk menjerat
membentangkan jaring jebakan
bagi laki-laki yang lemah iman
kemudian takluk dan menyelinap
atau mampir di penginapan murahan
wajah tuamu membuatku kasihan
keriput di sekujur tubuhmu jelas
makin membuatku tak sampai hati
tapi kau tak menyadari semua itu
bahkan coba menutupi beragam
memanfaatkan makeup hingga dukun
namun semua telah berlalu
kau hanya menjerat pria rendahan
hingga membuat kau makin kalap
terus berusaha mengendalikan korban
agar tak berpaling pada yang lain
hai wanita yang mengaku pelacur
kembalilah ke jalan yang benar
hentikan petualangan mu segera
minta ampun lah kepada Tuhan
sebelum kau mati sia-sia
sebelum terlanjur disiksa azab
pelacur tua yang malang
ingat masamu tak akan lama
jangan biarkan jasadmu membusuk
hancur sebelum saatnya tiba
bergelimang dosa penuh hina
tergolek tak berdaya, terbuang
di tengah penyesalan panjang
saat semua korbanmu menghilang
tanpa menyisakan rasa kasihan
hai wanita yang sok terhormat
yang sesungguhnya wanita jalang
kelelahanmu pertanda ketuaan
hentikan memporsir diri
menjual tubuhmu demi uang
bersihkan diri dan jiwamu
selagi peluang masih ada
saat kesempatan masih terbuka
aku hanya bisa bantu dengan doa
pelacur tua, kemarahanmu sia-sia
kemarahan pelacur tua nan hina
minta ampun lah kepadaNya
ketika kesempatan masih tersisa
aku berdoa semoga kau sadar
segera berhenti berbuat dosa
peringatan telah berkali datang
bahkan pernah ketangkap basah
sampai pada penyakit berbahaya
jangan biarkan iblis berkuasa
mengendalikan dirimu dalam dosa
minta ampunlah kepadaNya
***bsoeta21102018