Sunday, September 08, 2024
Home > Berita > Kepala RSPAD Bantah Rumor Menhan Prabowo Pernah Kena Stroke

Kepala RSPAD Bantah Rumor Menhan Prabowo Pernah Kena Stroke

Kepala Rumah Sakit RSPAD Gatot Subroto, Albertus Budi Sulistya membantah rumor Prabowo Subianto pernah kena stroke

Mimbar-Rakyat.com (Jakarta) – Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Letjen TNI dr. Albertus Budi Sulistya menyatakan isu bahwa bakal calon presiden Prabowo Subianto pernah mengalami stroke adalah informasi tak berdasar.

Budi mengaku lebih percaya kepada tim pemeriksa ketimbang informasi yang beredar mengenai kondisi kesehatan Prabowo.

“Saya lebih percaya kepada tim pemeriksa daripada informasi yang tidak berdasar,” kata Budi mengutip Antara, Minggu (29/10).

Budi menjelaskan bahwa tim pemeriksa kesehatan bakal pasangan calon peserta Pilpres 2024 telah menjalankan tugasnya dengan sangat baik.

Atas dasar itu, dia lebih percaya hasil dari tim pemeriksa ketimbang informasi yang beredar di media sosial.

“Saya lebih percaya pada hasil pemeriksaan tim dokter kami, tim yang kami bentuk dan jangan sampai termakan oleh hoaks,” tegas Budi.

Sebelumnya, juru bicara Partai Gerindar Budisatrio Djiwandono juga membantah isu bahwa Prabowo pernah mengalami stroke.

“Tidak betul, tidak betul. Sangat tidak betul,” kata Budi pada Kamis lalu (26/10).

“Pak Prabowo diketahui juga sangat bugar, sangat sehat. Biasa menjalankan kegiatan sehari-hari, berolahraga tiap hari, olahraga berenang,” katanya lagi.

Tiga pasangan calon presiden-wakil presiden sudah menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat di waktu terpisah. KPU pun sudah menyatakan para pasangan calon lolos tes kesehatan.

Ketua KPU Hasyim Asy’ari menyatakan pasangan calon yang didaftarkan ke KPU sudah memenuhi syarat kesehatan untuk menjadi pemimpin Republik Indonesia berikutnya.

“Menurut hasil pemeriksaan disimpulkan bahwa, yang pertama, hasil pemeriksaannya mampu untuk menjalankan tugas sebagai presiden dan wakil presiden. Yang kedua, dinyatakan bebas dari penyalahgunaan narkoba,” kata Hasyim di kantor KPU, Jakarta, Jumat (27/10). (ds/sumber Antaranews.com/CNNIndonesia.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru