MIMBAR-RAKYAT.Com (Bandung) – Sebanyak 6 pria diduga mahasiswa nekat merusak gembok pintu gerbang dan belasan pintu ruang kuliah di tiga fakultas di Kampus UIN SGD Bandung, Selasa (27/12) dinihari. Aksi mereka yang terekam jelas di CCTV, diduga kuat erat kaitannya dengan adanya kenailan uang kuliah di kampus tersebut mulai semester depan 2017.

Dalam rekaman CCTV yang diamankan pihak Rektorat (Aljamiah), keenam pria itu terlihat beraksi merusak kunci pintu ruangan dan pintu gerbang.

Wajah pelaku tidak jelas lantaran menggunakan penutup. Setelah merusak, mereka langsung kabur. “Modusnya kunci gembok ditetesin lem besi termasuk belasan lubang kunci ruang kuliah,“ kata penjaga kampus, Duden, kemarin siang.

Peristiwa itu diketahui, ketika dia dan penjaga lain akan membuka pintu gerbang dan ruang kuliah, ternyata susah dibuka dan terpaksa gembok digergaji, sedangkan lubang kunci pintu dijebol. Penjaga mejebol lubang kunci dan gembok disaksikan Rektor UIN Prof. Machmud.

Duden menjelaskan, tiga fakultas yang terpaksa digergaji dan dan dijebol pintunya, yakni Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Fakultas Usuludin, dan Fakultas Adab dan Humaniora.

“Dugaan kuat pelaku melakukan perusakan karebna kesal akan ada kenaikan uang kuliah yang diberlakukan pada tahun ajaran baru nanti,“ katanya.

Beberapa dosen di kampus itu juga menduga, aksi perusakan itu ada kaitannya dengan kenaikan uang kuliah.

“Idealnya, kenaikan uang kuliah terpadu (UKT) diberlakukan untuk mahasiswa baru nanti, bukan untuk mahasiswa lama. Resikonya seperti ini,“ kata seorang dosen. (joh)