MIMBAR-RAKYAT.com (Medan) – Ketua Komisi VII DPR-RI Gus Irawan Pasaribu menghadiri pengajian dan halal bi halal Majelis Taklim “Halimah” pimpinan Bunda Indah, di kediaman Bunda Indah di Jalan Gagak Hitam Kompleks Perumahan Bumi Seroja Permai, Blok H No 45 Medan.
“Alhamdulillah, kita ucapkan syukur kepada Allah SWT karena Bunda Indah telah mengumpulkan beberapa orang ulama kota Medan untuk memberikan tausiyah kepada kita,” kata Gus pada acara yang diadakan Jumat malam.
Gus menyebutkan, acara seperti yang diadakan Bunda Indah amat diperlukan, dalam usaha menguatkan ukhuwah Islamiah dan menyatukan visi dalam usaha memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan.
Pengajian itu dihadiri beberapa tokoh agama dan tokoh masyarakat Sumatera Utara, di antaranya Ustad Zulfikar Hajar, L, Ustad Amhar Nasution dan Ustad Nasril Zakaria, serta Rony Simon dan H. Hermansyah .
Dalam tausyiahnya, Ustad Zulfikar Hajar mengatakan Islam bukan pecinta kerusuhan dan tidak menyukai demonstrasi yang bersifat snarkis.
“Islam berasal dari kata assalam, yakni keselamatan, kesejahteraan dan kedamaian,” kata Zulfikar Hajar.
Sedangkan Ustad Amhar Nasution menyatakan bahwa manusia terbaik adalah manusia yang bermanfaat bagi manusia lain.
“Janganlah bercerai berai, gontok-gontokan dengan saudaramu apalagi sesama muslim,” kata Ustad Amhar.
Bunda Indah sebagai ahli bait juga memberikan kata-kata arahan kepada ratusan jamaah Majelis Taqlim “Halimah”.
“Kalau kita memiliki harta benda yang berlebih, maka sebaiknya kita ikhlas memberikan beberapa bahagian kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan. Itu merupakan ladang amal serta jalan bagi kita untuk menuju syurga ,” kata Bunda Indah. (Aulia Lubis/KB)
