MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Komisi Yudisial (KY) meloloskan 8 orang calon hakim agung (CHA) Periode II Tahun 2017-2018, pada seleksi kesehatan dan kepribadian, Selasa (8/5).
Kedelapan CHA ini selanjutnya akan mengikuti wawancara terbuka pada Senin-Selasa, 14-15 Mei 2018 di Auditorium KY, Jakarta.
Juru bicara KY Farid Wajdi menyebutkan, mereka terdiri Abdul Manaf, Cholidul Azhar, dan Imron Rosyadi dari Kamar Agama. Lalu, Pri Pambudi Teguh dan Yulman dari Kamar Perdata. Bambang Krisnawan dan Syamsul Bahri dari Kamar Pidana serta Tama Ulinta Br. Tarigan dari Kamar Militer.
“Kesemuanya merupakan calon dari jalur karier,” ungkap Farid, di Jakarta, Rabu (9/5).
Kedelapan CHA telah menjalani seleksi tahap III, yakni kesehatan dan kepribadian. Seleksi kesehatan dilaksanakan pada Senin-Selasa, 2-3 April 2018 di RSPAD Gatot Subroto.
Untuk asesmen kompetensi dan kepribadian akan dilaksanakan pada Rabu-Kamis, 4-5 April 2018 di Balitbangdiklatkumdil Mahkamah Agung (MA), Mega Mendung, Bogor.
“Tujuan seleksi itu untuk mengukur dan menilai kelayakan kesehatan dan kepribadian CHA, serta rekam jejak,” jelas Farid.
Untuk motede penentuan kelulusan dilakukan dengan mempertimbangkan hasil pemeriksaan kesehatan, asesmen kepribadian dan kompetensi, dan hasil rekam jejak yang diputuskan dalam Rapat Pleno KY.
“Hal itu dilakukan untuk memenuhi komitmen KY dalam mengutamakan aspek kapasitas dan integritas sebagai standar penting,” tutup Fatid.
Seleksi ini untuk mengisi kekosongan 8 jabatan hakim agung di MA yang terdiri dari: 1 orang di kamar Agama, 3 orang di kamar Perdata, 1 orang di kamar Pidana, 2 orang di kamar Militer dan 1 orang kamar Tata Usaha Negara (yang memiliki keahlian hukum perpajakan). (iwan/dir)