Wednesday, April 02, 2025
Home > Berita > Komnas KIPI: Tidak ada meniggal karena vaksinasi Covid-19

Komnas KIPI: Tidak ada meniggal karena vaksinasi Covid-19

Ilustrasi - Sebanyak 148,98 juta orang sudah divaksin lengkap. (alodokter)

Mimbar-Rakyat.com. (Jakarta) – Hingga saat ini tidak ada orang meninggal karena vaksinasi Covid-19 dan ini perlu ditekankan mengingat banyaknya berita yang simpang siur mengaitkan beberapa kasus kematian akibat Vaksin Covid-19.

Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) Prof Hindra Irawan Satari menegaskan hal itu di Jakarta, Jumat.

Menurut Komnas KIPI, ada 27 kasus kematian diduga akibat vaksinasi dengan Sinovac. Namun setelah diinvestigasi, kematian tersebut tidak terkait dengan vaksinasi.

Dari kasus tersebut, 10 kasus akibat terinfeksi Covid-19, lalu 14 orang karena penyakit jantung dan pembuluh darah, 1 orang karena gangguan fungsi ginjal secara mendadak dan dua orang karena diabetes mellitus dan hipertensi tidak terkontrol

“Kenapa kami bisa membuat diagnosis itu? Karena datanya lengkap. Diperiksa, dirawat di-rontgen, diperiksa lab, di CT-scan, dapat diagnosisnya,” kata Prof Hindra, seperti dilansir dalam kemkes.go.id.

Sementara yang meninggal diduga akibat vaksinasi dengan AztraZeneca diberitakan ada tiga orang. Namun juga tidak diakibatkan oleh vaksinasi tapi lebih karena penyakit lain, kata Hindra.

Komnas KIPI adalah lembaga yang kredibel dan independen yang memiliki fungsi dalam mengawasi pelaksanaan vaksinasi khusus untuk kejadian ikutan pasca imunisasi.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, drg. Widyawati. MKM, menjelaskan, hotline virus Corona 119 ext 9 dan penjelasan ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI.

“Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id (NI),” katanya.  (arl)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru