MIMBAR-RAKYAT.com (Mongomo) – Kapten Kongo Prince Oniangue membuka permainan menawan di Grup A pada pertandingan Piala Afrika yang dlangsungkan di Bata pada Rabu (Kamis WIB), dengan mencetak gol semata wayang di pertandingan itu saat Kongo menang 1-0 atas Gabon untuk memuncaki klasemen.
Golnya tidak lama setelah turun minum memastikan kemenangan untuk pertama kalinya dalam kurun waktu lebih dari 40 tahun di putaran final untuk Kongo, yang sekarang memiliki empat angka.
Burkina Faso bermain imbang tanpa gol dengan tuan rumah Guinea Khatulistiwa pada pertandingan yang dimainkan lebih awal di Estadio de Bata.
Itu berarti Gabon sekarang menduduki peringkat kedua di klasemen dengan tiga angka, Guinea Khatulistiwa memiliki dua angka dan Burkina Faso mengoleksi satu angka.
Posisi itu membuka potensi finis dramatis, dan kemungkinan persaingan tiga tim di puncak klasemen, ketika pertandingan fase grup diakhiri pada Minggu.
Gol Kongo tercipta pada menit ke-48 saat Gabon gagal menyapu tendangan sudut dengan sundulan lemah yang tertuju pada Oniangue, yang melesakkan bola ke gawang Gabon. Bola melambung melewati pertahanan dan gagal dihentikan kiper Didier Ovono.
Gabon mendominasi pada pertandingan yang berlangsung menarik ini namun mereka tidak mampu mengatasi Kongo yang penuh semangat dan determinasi. Ini merupakan kemenangan pertama mereka di putaran final sejak 1974.
“Kami tidak bermain pada standar-standar yang semestinya kami miliki, mereka tidak memberi kami peluang untuk mendapatkan irama,” kata kapten Gabon Pierre-Emerick Aubameyang.
Bermain di depan publik sendiri, Guinea Khatulistiwa awalnya lebih banyak mengandalkan serangan balik ketika Burkina Faso gagal mengonversi peluang-peluang terbaik di pertandingan ini, di mana peluang mereka dua kali membentur tiang gawang.
Burkina Faso nyaris mencetak gol pada menit ke-20 ketika tendangan bebas Alain Traore dari jarak 30 meter menghantam tiang kanan gawang Felipe Ovono.
Tuan rumah kompetisi ini kembali diselamatkan tiang gawang pada menit ke-39, ketika sepakan voli Ovono dari jarak dekat membentur tiang gawang.
Kiper Guinea Khatulistiwa kembali beraksi lima menit sebelum turun minum, dengan menepis sepakan jarak jauh Bertrand Traore.
Bagaimanapun, Guinea Khatulistiwa terlihat berbahaya saat melancarkan serangan balik. Tidak lama setelah menit ke-60, tembakan Kike dapat diblok oleh kiper Burkina Faso Germain Sanou pada peluang terbaik mereka di pertandingan ini. (KB)