Mimbar-Rakyat.com (Solo) – Ketua DPC Partai Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno mendatangi Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Selasa (10/10) pagi.

Kedatangan Ardianto itu adalah untuk mengundang putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk menghadiri konsolidasi Partai Gerindra Se-Jawa Tengah menghadapi Pemilu 2024 yang akan digelar di Hotel Grand Mercure, Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo, Minggu (15/10) besok.

Dia mengatakan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto juga akan hadir dalam konsolidasi partai itu.

“Silaturahim ke beliau sekaligus memberi tahu bahwa Pak Prabowo akan ke Solo pada hari Minggu,” kata Ardi di lokasi.

Ardi menilai wajar jika acara Partai Gerindra dihadiri pihak-pihak di luar partai, termasuk Gibran yang sejatinya kader PDIP.

“Beliau kan kepala daerah,” katanya.

Di samping itu, Ardi mengaku ada banyak hal yang harus dibicarakan dengan Gibran. Ia tak menampik Partai Gerindra akan membahas kemungkinan Gibran menjadi bacawapres Prabowo di Pemilu 2024 mendatang.

“Banyak daerah berharap kalau bisa beliau ini mendampingi Pak Prabowo untuk menjadi wakilnya,” kata Ardi.

Hanya saja ia menyadari keputusan tersebut tergantung kepada Gibran. Di samping itu, pencalonan Gibran juga masih menunggu Putusan Mahkamah Konstitusi terkait batas usia calon presiden dan wakil presiden.

“Kan MK belum putus. Sekali lagi, doakan saja. Rencana tanggal 14 kan ya putusannya,” katanya.

Dia berharap MK mengabulkan gugatan yang menuntut dihapusnya batas usia calon presiden dan wakil presiden. Dengan demikian, Gibran bisa melenggang menjadi pendamping Prabowo di Pemilu 2024.

“Ya mudah-mudahan putus, beliau bisa jadi wakil dari Ketum kami, ini harapan kami juga sebenarnya,” katanya.

Selain Prabowo, Ardianto mengatakan konsolidasi tersebut juga akan dihadiri sederet petinggi DPP Gerindra. Ardi menyebut di antaranya Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, dan jajaran Ketua DPP Partai Gerindra.

Saat dikonfirmasi terpisah, berbeda dengan apa yang diungkap Ardianto, Gibran membantah dirinya mendapat undangan Konsolidasi Partai Gerindra. Ia mengatakan Ardianto hanya menyampaikan undangan pernikahan anaknya.

“Enggak. Acara pernikahan neng (di) gedungku kok. Neng (di) Graha Saba Buana,” kata Gibran.

Ia menegaskan dirinya sama sekali tidak berkepentingan di acara Konsolidasi Partai Gerindra tersebut.

“Saya kan bukan dari Gerindra,” ujar Gibran. (ds/sumber CNNIndonesia.com)