MIMBAR-RAKYAT.com (Jakarta) – Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit menyerahkan dokumen perjanjian kerja sama Hari Pers Nasional (HPN) 2018 kepada Ketua Umum PWI Pusat Margiono, Selasa.
Penyerahan naskah kerja sama yang berlangsung di gedung PWI Pusat itu, disaksikan para pengurus dan anggota PWI yang sedang melakukan rapat HPN 2018 yang akan berlangsung pada 9 Februari 2018 di Sumatera Barat.
Hadir dalam rapat itu Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Pemprov Sumbar, Reti Wafda dan Kepala Biro Umum Pemprov Sumbar, Ruswandi. Sementara Ketua Umum PWI, didampingi Sekjen PWI, Hendry Ch. Bangun, Ketua Dewan Kehormatan PWI Ilham Bintang dan unsur pimpinan panitia pusat lainnya.
Dalam kesempatan itu, Wagub Sumbar yang mewakili Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, menyerahkan Surat Perjanjian Kerjasama (SKP) penyelenggaraan HPN 2018 antara Pemprov Sumbar dan Panitia HPN 2018.
Sejumlah program unggulan dalam rangkaian HPN 2018 dibahas dalam rapat tersebut. Misalnya, pesta adat Makan Bajamba pada malam hari tanggal 8 Februari 2018 dan puncak acara HPN 2018 pada tanggal 9 Februari 2018. Kedua kegiatan ini diharapkan dihadiri Presiden Joko Widodo.
“Selain itu masyarakat Sumbar juga mengharapkan kehadiran Presiden Jokowi untuk melakukan ground breaking jalan tol Padang-Pakanbaru dan perluasan pabrik Semen Padang. Kedua proyek ini memiliki arti penting bagi pertumbuhan perekonomian Sumatera Barat dan kawasan sekitarnya,” ujar Margiono.
Sekjen PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, menyatakan, perjanjian kerja sama itu berisi hak dan kewajiban kedua pihak, Sumbar sebagai tuan rumah dan PWI serta mitranya sebagai penyelenggara.
“Isi perjanjian itu antara lain merupakan hak dan kewajiban kedua pihak, antara lain fasilitas tiket pesawat, hotel, transportasi bagi panitia pusat HPN dan lainnya,” kata Hendry.
Deputi Pelaksana HPN Nurjaman beberapa waktu lalu mengatakan, Sumatera Barat merupakan provinsi yang kaya akan potensi wisata namun belum terekspos dengan maksimal, sehingga dengan terselenggaranya HPN 2018 diharapkan dapat menjadi media promosi bagi Sumbar.
“HPN di Kota Padang nanti akan membicarakan promosi wisata Sumbar yang potensinya luar biasa, yaitu bagaimana menjadikan potensi yang ada menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat di sana,” jelasnya.
Selain membahas pariwisata, akan ada konvensi terkait masa depan pers nasional sebagai acara inti dari HPN 2018.
Ketua Dewan Pers Yosep Stanley juga sebelumnya mengatakan, insan pers perlu mendiskusikan bersama soal masa depan jurnaslistik nasional, sehingga diharapkan seluruh organisasi profesi pers dapat hadir dalam HPN Sumbar 2018.
“Isu masa depan jurnalis ini memang perlu diangkat dan didiskusikan, jadi kami sambut baik jika itu masuk dalam bagian konvensi di HPN. Saya juga berharap semua organisasi profesi jurnalis untuk dapat hadir di Sumbar,” harapnya.
Acara HPN Sumatera Barat 2018 dilaksanakan oleh Dewan Pers, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Serikat Penerbit Surat Kabar (SPS), Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI), Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI), Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI), Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (PPPI), Serikat Media Siber Indonesia (SMSI). (An/Kb)