Mimbar-Rakyat.com (Bekasi) -Terkandung niat ingin mengembangkan koperasi, Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bekasi bekerja sama dengan Bank Syariah Patriot Bekasi salurkan pinjaman kepada koperasi yang membutuhkan.
“Di masa pandemi kita pernah menyalurkan bantuan pinjaman stimulus sebesar Rp 2 Milyar kepada belasan koperasi,” ujar Sukarman, SE, Kepala Seksi Pengawasan Koperasi pada Dinas Koperasi dan UMKM kepada M-R, Selasa (10/08).
Untuk pinjaman stimulus , sebut Sukarman, tidak dikenakan jasa atau bunga. Sedangkan untuk pinjaman biasa, dikenakan jasa 4 persen pertahun.
Dengan jasa pinjaman sebesar 4 persen pertahun itu, lanjut Sukarman, cukup banyak koperasi yang terbantu .
“Alhamdulillah cukup banyak koperasi yang mampu mengembangkan usahanya dengan bantuan koperasi,” ujar Sukarman.
Meski pinjaman koperasi tanpa jaminan, namun pengembalian pinjaman cukup lancar. Dana koperasi yang disimpan di Bank Syariah misalnya, terus meningkat. Hal itu menjadi petunjuk kalau koperasi cukup taat dalam mengembalikan pinjaman .
” Dari dana koperasi yang semula Rp 17 Milyar, kini sudah berkembang menjadi Rp 21 Milyar,” tegas Sukarman.
Di Kota Bekasi, terang Suparman, jumlah koperasi saat ini ada sekitar 1.200. Namun di tengah pandemi saat ini, hanya sekitar 50 persen yang masih aktif kegiatannya. ( agus)