MIMBAR-RAKYAT.com (Recife) – Kosta Rika maju ke perempat final Piala Dunia untuk pertama kalinya berkat kemenangan 5-3 dalam adu tendangan penalti atas Yunani, Minggu (Senin pagi WIB), setelah kemasukan gol penyama kedudukan menjelang waktu normal usai dan bermain selama 54 menit dengan 10 pemain.
Setelah bermain imbang 1-1 menyusul perpanjangan waktu, kiper Kosta Rika Keylor Navas menggagalkan eksekusi algojo keempat Yunani Theofanis Gekas, sebelum tembakan Michael Umana melepaskan sepakan ke sudut atas gawang untuk mengirim tim Amerika Tengah itu ke babak delapan besar dan akan bertemu Belanda.
“Semalam, saya bermimpi, ini, terlihat tidak nyata. Saya dapat santai karena saya memimpikannya. Saya memimpikannya namun saya tidak mengatakan kepada siapapun. Saya merasa sangat percaya diri,” kata Umana.
“Ini untuk keluarga saya. Ini untuk para kolega yang cedera sebelum datang ke sini. Mereka tidak bersama kami, namun mereka memberi bantuan kepada kami di lapangan.”
The Ticos, yang penampilan terakhirnya di putaran 16 besar terjadi pada 1990, akan bermain melawan Belanda di Salvador pada Sabtu mendatang.
Pertandingan babak pertama yang berlangsung kurang menarik berubah menjadi seru pada awal babak kedua, ketika Bryan Ruiz dengan tenang melepaskan sepakan ke sudut gawang untuk membawa Kosta Rika unggul, namun bek Oscar Duarte harus diusir keluar lapangan pada menit ke-66, sehingga Yunani dapat menemukan jalan untuk mendominasi permainan.
Saat pertandingan semakin mendekati menit ke-90, Navas mampu memblok tembakan yang mengarah ke gawangnya namun bola jatuh ke jalur lari Sokratis Papasthathopoulos, yang kemudian menyambar bola untuk masuk ke gawang Kosta Rika.
Setelah permainan yang tidak menghasilkan banyak peluang pada babak pertama, pertandingan menjadi lebih menarik setelah babak kedua bergulir tujuh menit.
Pertahanan Yunani yang terbelah membuat Ruiz mendapat ruang untuk melepaskan sepakan dengan bagian tepi kakinya dari umpan silang Christian Bolanis, yang membuat bola masuk gawang Yunani dari jarak 15 meter.
Namun harapan-harapan mereka untuk memastikan kemenangan mendapat hambatan ketika Duarte harus dikeluarkan dari lapangan setelah melakukan pelanggaran, yang membuat wasit Jose Holebas mengeluarkan kartu kuning kedua, dan membuka pintu bagi kebangkitan Yunani.
Gekas merangsek ke kotak penalti dan tembakan mendatarnya dapat ditepis oleh Navas, namun bola mengarah ke jalur lari Papasthathopoulos yang menyambar bola untuk menyamakan kedudukan.
Perpanjangan waktu berjalan berat sebelah, di mana para pemain bertahan Kosta Rika berupaya keras agar bola tidak masuk ke wilayah mereka.
Navas mampu menggagalkan upaya Lazaros Christodoulopoulos, sebelum ia kemudian menahan sundulan Kostas Mitroglou setelah pertandingan nyaris memasuki menit ke-120.
Pelatih Yunani Fernando Santos diusir ke tribun sebelum adu penalti dimulai, dan tensi meninggi ketika tujuh penalti berhasil diesekusi dengan sempurna sebelum sepakan Gekas melakukan tugasnya.
Pemain pengganti itu melepaskan tendangan ke arah sisi kiri, namun Navas dapat menahan tembakan itu dengan satu tangan dan kemenangan Kosta Rika dipastikan melalui sepakan Umana yang mengarah ke sudut kiri gawang. (KB)