Mimbar-Rakyat.com (Padang) – Hujan lebat yang terjadi pada Kamis (7/3) membuat sejumlah wilayah di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, digenangi banjir. Setidaknya banjir merendam 10 kecamatan.
Hingga Jumat pagi sekitar pukul 07.00 WIB, air belum kunjung surut, akibatnya warga belum bisa membersihkan rumah mereka. Menurut laporan LKBN Antara,
berdasarkan pantauan di lokasi, air masih menggenangi ratusan rumah warga yang ada di kawasan Jalan DPR Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Padang.
Selain rumah, air juga menggenangi jalan yang menghubungkan Dadok Tunggul Hitam dengan Jalan By Pass Padang. Banjir di kawasan itu terjadi sejak Kamis malam akibat tingginya curah hujan yang mengguyur kota setempat sejak siang sekitar pukul 14.00 WIB.
“Air begitu cepat naik dan masuk ke dalam rumah saya, ketinggian air mencapai satu setengah meter,” kata salah seorang warga Nurdamayanti (60) di Padang, Jumat pagi.
Banjir juga tampak menggenangi jalan dan rumah-rumah warga di kawasan Kurao Pagang, Nanggalo Kota Padang. Banyak warga terlihat mengungsi ke tempat yang lebih aman seperti pos pemuda, masjid, dan rumah warga lainnya yang terbebas banjir.
Banjir juga terjadi di berbagai titik di Kota Padang seperti di kawasan Alai Parak Kopi, Rawang, Seberang Padang, Parak Gadang Timur, Dadok Tunggul Hitam, dan lainnya.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD Padang, Basarnas, Kepolisian, TNI, dan insan kebencanaan lainnya telah bahu-membahu melakukan proses evakuasi bagi warga yang terjebak banjir sejak Kamis malam.
Banjir disebabkan oleh tingginya curah hujan yang melanda kota setempat sejak Kamis siang sekitar pukul 14.00 WIB.
Warga korban banjir membutuhkan bantuan berupa makanan serta minuman usai terdampak banjir.***(edy)