Mimbar-Rakyat.com (Kuningan) – PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) memberikan bantuan oksigen secara cuma-cuma alias gratis kepada pihak-pihak yang membutuhkan untuk penanganan pasien Covid-19. Oksigen yang biasa digunakan untuk produksi baja kini disalurkan me RS.
Suplai oksigen ke RS itu dilakukan usai Dirut PT Krakatau Steel ditelepon Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan untuk memasok oksigen ke rumah sakit.
100 tabung oksigen disalurkan ke Enam RS di Kabupaten Kuningan oleh PT Krakatau Steel, Cilegon, diantaranya Rumah Sakit Umum Daerah ‘45 Kuningan sebanyak 50 tabung, RS Linggajati (21 tabung), RS Elsyifa (8 tabung) , RS Hasna Medika (8 tabung), RS Wijaya Kususma (5 tabung), dan RS Sekar Kamulyan sebanyak 8 tabung.
Sekda Kuningan, H Dian Racmat Yanuar, dan Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, Bupati Acep mengatakan pihaknya mengaku bersyukur atas adanya bantuan tabung oksigen tersebut.
“Kami mendapat bantuan pengisian 100 tabung oksigen ini dari program CSR PT Krakatau Steel. Semoga ini bisa memenuhi kebutuhan oksigen dalam upaya penanganan pasien Covid-19 di beberapa RS yang saat ini sangat membutuhkan suplai tabung oksigen,” papar Acep.
Tabung-tabung oksigen kosong yang kemudian diisi di PT Krakatau Steel ini, menurut Bupati, sebelumnya dihimpun dari sejumlah rumah sakit. Tabung tersebut dikirim ke Cilegon Sabtu (10/07) malam, dan tiba di Kuningan Ahad (11/07) malam.
” Fenomena kelangkaan oksigen ini tidak hanya di Kuningan saja, tapi juga terjadi hampir di semua wilayah. Hal itu diakibatkan tingginya angka pasien positif Covid-19 yang memerlukan bantuan oksigen dalam penanganannya, termasuk di Kabupaten Kuningan, “ungkapnya.
Dengan adanya bantuan oksigen untuk penanganan pasien COVID-19 ini, diharapkan bisa meningkatkan angka kesembuhan pasien yang saat ini banyak mengisi ruangan isolasi di beberapa rumah sakit.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Kuningan, dr Edi Syarief, membenarkan bahwa stok oksigen di Kabupaten Kuningan mengalami kekurangan akibat banyaknya permintaan untuk penanganan pasien COVID-19.
“Selain di beberapa rumah sakit dan puskesmas, oksigen medis ini banyak juga dibutuhkan oleh mereka yang melakukan pengobatan mandiri di rumah, ” ungkapnya.
Pihaknya terus berupaya agar antrean tabung oksigen di Kuningan tidak begitu banyak dengan cara mencari agen besar pengisian tabung oksigen di luar daerah. (Dien)