Wednesday, April 02, 2025
Home > Berita > KTT G20: Kemenkes Pastikan Layanan Kesehatan Siap, Termasuk 7 RS Bertaraf Internasional

KTT G20: Kemenkes Pastikan Layanan Kesehatan Siap, Termasuk 7 RS Bertaraf Internasional

Mimbar-Rakyat.com (Nusa Dua) – Indonesia sekurangnya meyiapkan 7 rumah sakit (RS) bertaraf internasional untuk RS Rujukan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.

RS tersebut adalah; RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah, RS. Universitas Udayana, RSUD Bali Mandara, RS Bhayangkara, RS Siloam, RS BIMC Nusa Dua, dan RS Tk. II Udayana. Demikian diungkapkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, saat menghadiri Rapat Koordinasi Penyelenggaraan KTT G20 Indonesia di Nusa Dua, Selasa (4/10).

Sejumlah persiapan, menurut dia, terus dimatangkan pemerintah jelang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, November mendatang. Sebagai leading sektor kesehatan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, secara keseluruhan, menyebutkan telah menyiapkan 3 aspek penting terkait dengan layanan kesehatan.

”Persiapan terus kita matangkan untuk memastikan pertemuan berjalan dengan lancar dan sehat sejak kedatangan hingga kepulangan seluruh kepala negara dan delegasi,” kata Menkes, seperti dikutip dari siara pers Kemenkes.

Pertama, terkait dengan standardisasi protokol kesehatan, Kementerian Kesehatan telah menyiapkan aplikasi PeduliLindungi yang tersedia dalam 13 bahasa. Nantinya setiap delegasi wajib menggunakan aplikasi tersebut sejak kedatangan di bandara hingga akses masuk ke venue KTT berlangsung.

Selain itu, bagi delegasi yang belum melakukan verifikasi sertifikat vaksin, Kemenkes juga menyiapkan layanan verifikasi manual di bandara.

”Kami juga siapkan versi manualnya di airport,” kata Menkes.

Kedua, mengingat masih dalam situasi pandemi COVID-19, Kemenkes menyediakan fasilitas pengambilan sampel berupa klinik di 22 hotel tempat kepala negara dan delegasi, mini-ICU dan tim mobile. Masing-masing layanan kesehatan tersebut akan ada tenaga kesehatan yang bertugas dengan sistem shift.

Nantinya, sebelum kegiatan pertemuan berlangsung, tamu VVIP maupun delegasi yang akan bertemu dengan VVIP diharuskan melakukan pemeriksaan PCR 124 jam. Sementara tes antigen akan diberlakukan untuk para delegasi. Hal ini untuk memastikan yang seluruh tamu sehat, terbebas dari COVID-19.

”Semua hotel kita siapkan fasilitas pengambilan sampel, kita juga sudah siapkan 7 lab dengan kapasitas 2100 sampel per hari ada yang satu jam ada juga yang tiga jam,” ujar Menkes.

Dalam mendukung layanan kegawatdaruratan di venue KTT G20, Menkes menyediakan sebanyak 24 unit ambulans dengan peruntukan Presiden RI 2 unit, KTT 10 unit, dan delegasi 12 unit.

Ketiga, untuk sistem perawatan, sekurangnya 7 RS bertaraf internasional telah disiapkan untuk RS Rujukan KTT G20, seperti RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah, RS. Universitas Udayana, RSUD Bali Mandara, RS Bhayangkara, RS Siloam, RS BIMC Nusa Dua, dan RS Tk. II Udayana.

”Secara keseluruhan kita sudah siap, seluruh aturan dan administrasi dari kesehatan ini sudah kami sampaikan ke Kemensetneg dan sudah dicantumkan di protokol dan servis KTT G20,” kata Menkes.***(edy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru