Thursday, April 24, 2025
Home > Berita > Lagi, Penalti Buyarkan Harapan Meraih Hasil Bagus

Lagi, Penalti Buyarkan Harapan Meraih Hasil Bagus

Mobil yang dipacu Sean Gelael DKK diImola. (jagonya ayam)

Mimbar-Rakyat.com (Jakarta) – Sean Gelael, Darren Leung, dan Marino Sato sudah berusaha maksimal untuk memberikan hasil terbaik pada putaran dua FIA World Endurance Championship (WEC), 6 Hours of Imola pada Minggu (20/4). Mereka start dari P8, sempat naik ke P5, sebelum akhirnya penalti membuat mereka finis di P9.

Leung menjadi pebalap pertama tim United Autosports 95 yang menjalankan tugas. Dari P8 posisi lomba Leung tak berubah, hingga dari urutan itulah Sean mengambil alih balapan untuk tim asal Inggris ini.

McLaren 720S Evo GT3 yang mereka pakai tampaknya memang tidak terlalu cocok dengan Sirkuit Imola di Italia itu. Ketika Sean menggeber, Brand Ambassador Pertamax Turbo ini pun tak bisa berbuat banyak dan posisi lomba tetap ada di P8 sebelum tugas pindah ke Sato.

Selama lomba, ada dua insiden yang menyebabkan Safety Car (SC) mesti menetralisir balapan. Pertama ketika Yasser Shahin (WRT 31) menabrak Ian James (Heart of Racing Team 27) sehingga James terlempar dan menghantam pagar ban sehingga berhenti dari lomba.

SC kedua terjadi ketika Valentino Rossi (WRT 46) menyundul Simon Mann (Vista AF Corse 21). Pada kejadian ini, sebelum SC didahului oleh protokol Virtual Safety Car (VSC).

Sean Gelael di Imola. (jaagonya ayam)

Karena situasi lomba, United Autosports 95 sebenarnya diuntungkan karena berhasil naik hingga ke P5 saat Sato ada di balik kemudi. Namun ternyata saat VSC mereka kemudian dianggap melanggar prosedur batas kecepatan maksimal (80 km/jam) sehingga terkena penalti drive thru di pit lane.

Penalti ini menyebabkan posisi mereka melorot ke P11. Dan dengan usaha tak kenal menyerah, Sato berhasil membawa timnya finis di P9 sehingga United Autosports tetap pada jalur perolehan poin karena pada putaran satu di Qatar mereka finis di P7.

“Bukan hasil balapan yang kami inginkan. Segera lupakan dan kita tatap race berikut di Spa-Francorchamps,” seru tim United Autosports di akun media sosial mereka.

Bagi United Autosports, hasil di Imola memang berbeda jauh dengan di Qatar. Bila di Qatar mereka finis P2 (mobil 59) dan P7 (95), maka di Imola P9 dan P14.

Lomba kelas LMGT3 itu sendiri berlangsung ketat, ketika Team WRT 46 yang sempat lama memimpin balapan kemudian harus kena penalti akibat tabrakan yang dilakukan Rossi. Posisi mereka turun namun kemudian kembali naik sehingga ada di P2.

Pada lima menit terakhir rekan setim Rossi, Kelvin van der Linde hanya berjarak tak sampai satu detik dan menempel ketat Richard Lietz (Manthey 1st Phorm 92). Hanya, Lietz berhasil mempertahankan posisi tersebut sehingga tetap bisa jadi pemenang.

Putaran tiga FIA WEC 2025 digelar di Spa-Francorchamps, Belgia, pada 10 Mei.  (ak / him)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru