MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Pasukan gabungan TNI, Polri, Paspampres, dan petugas dari SPKD di Pemprov DKI akan melakukan apel pengamanan debat kedua calon presiden. Apel digelar di Kompleks Hotel Sultan, tempat debat berlangsung, pukul 14:00 WIB.
“Kalau gladi bersih kemaren udah sekarang tinggal inside aja,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Harry Kurniawan, saat dihubungi merdeka.com, Minggu (17/2).
Lebih kurang 2.000 petugas gabungan mengamankan jalannya debat. Mereka akan disebar di sejumlah titik, seperti lokasi utama debat dan area Parkir Timur Senayan tempat nobar debat digelar.
“Ada sekarang juga ada di GBJ di Parkit Timur sudah disiapin untuk dua tempat. (Pengamanan) sudah kita pisahkan dua, di tengah-tengahnya ada petugas Polrinya. Karena spacenya lebih besar ya mudah-mudahan tidak akan ketemu. Karena pintu masuknya juga sudah kita pisahkan, terus masuknya juga tempatnya sudah kita siapin,” jelas dia.
Sampai siang ini, lokasi debat masih terlihat sepi. Hanya beberapa petugas yang melakukan pengecekan dibantu oleh petugas keamanan hotel.
Tidak Ada Rekayasa Lalu-lintas
Jelang sampai proses debat selesai digelar, polisi memastikan tidak ada rekayasa lalu lintas. Kecuali memang ada situasi tertentu yang dibutuhkan pengalihan arus.
“Tidak ada rekayasa, hanya pengamanan lalu lintas di sekitar Hotel Sultan diperketat. (Namun) Apabila situasi di lapangan ada kemacetan kami akan laksanakan diskresi,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf saat dikonfirmasi, Minggu (17/2).
Ditambakan Yusuf, untuk kelancaran lalu lintas, Ditlantas akan menerjunkan ratusan personel. “Sebanyak 614 personel ya,” katanya. (L/d)