Wednesday, April 02, 2025
Home > Berita > Ledakan mengguncang Kyiv sepekan setelah serangan Rusia

Ledakan mengguncang Kyiv sepekan setelah serangan Rusia

Asap setelah beberapa ledakan menghantam ibukota Ukraina, Kyiv, Senim (17/10) dini hari. (Berkas/AFP/Arab News)

Mimbar-Rakyat.com (Kyiv, Ukraina) – Beberapa ledakan keras mengguncang pusat ibukota Ukraina, Kyiv,  Senin (17/10), sepekan setelah Rusia mengatur serangan udara besar-besaran yang terkoordinasi di seluruh negeri.

Walikota kota Kyiv Vitali Klichko mengatakan distrik Shevchenko tengah ibukota telah terkena, dan mendesak penduduk untuk berlindung. Demikian dilaporkan Arab News, seperti dikutip mimbar-rakyat.com.

Ledakan dini hari memicu kebakaran di sebuah bangunan non-perumahan dan merusak beberapa blok apartemen, kata Klichko di saluran Telegram-nya. Tidak ada rincian lebih lanjut yang segera diketahui. Belum ada kabar mengenai korban jiwa.

Ledakan itu berasal dari distrik pusat Kyiv yang sama di mana seminggu yang lalu sebuah rudal menghantam taman bermain anak-anak dan persimpangan dekat gedung utama Universitas Nasional Kyiv.

Unggahan media sosial menunjukkan kebakaran di area serangan, dengan asap hitam membumbung hingga pagi hari.

Pasukan Rusia menyerang Kyiv dengan drone Shahed Iran, tulis Andrii Yermak, kepala kantor kepresidenan Ukraina, dalam sebuah posting di situs media sosial Telegram.

Rusia telah berulang kali menggunakan apa yang disebut drone bunuh diri dalam beberapa pekan terakhir untuk menargetkan pusat kota dan infrastruktur, termasuk pembangkit listrik.

Serangan dini hari pekan lalu adalah ledakan pertama yang terdengar di pusat kota Kyiv dalam beberapa bulan, dan membuat Kyiv serta seluruh negara kembali gelisah saat perang mendekati sembilan bulan.

Ledakan hari Senin tampaknya melanjutkan apa yang dikhawatirkan banyak orang bisa menjadi kejadian yang lebih umum di pusat-pusat kota.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, serangan pekan lalu sebagai pembalasan atas pemboman jembatan yang menghubungkan semenanjung Krimea dengan daratan Rusia.

Putin menyalahkan Ukraina karena mendalangi ledakan itu, yang menghentikan lalu lintas di atas jembatan dan membatasi kemampuan Moskow untuk menggunakan jembatan itu untuk memasok pasukan Rusia di wilayah-wilayah pendudukan di Ukraina selatan.

Serangan di Kyiv terjadi saat pertempuran meningkat di wilayah timur Donetsk dan Luhansk dalam beberapa hari terakhir, serta serangan balasan Ukraina yang berlanjut di selatan dekat Kherson dan Zaporizhzhia.

Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan tadi malam dalam pidato malamnya bahwa ada pertempuran sengit di sekitar kota Bakhmut dan Soledar di wilayah Donetsk.

Wilayah Donetsk dan Luhansk membentuk sebagian besar kawasan industri yang dikenal sebagai Donbas, dan merupakan dua dari empat wilayah yang dianeksasi oleh Rusia pada bulan September yang bertentangan dengan hukum internasional.

Pada hari Minggu, rezim yang didukung Rusia di wilayah Donetsk mengatakan Ukraina telah menembaki gedung administrasi pusatnya dalam serangan langsung. Tidak ada korban yang dilaporkan.***(edy)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru