Mimbar-Rayat.com (Bogor) – Satlantas Polres Bogor bakal menerapkan rekayasa lalu lintas berupa sistem ganjil genap di kawasan Puncak dalam rangka libur Natal mulai Jumat (22/12) hingga Selasa (26/12).
“Iya (ganjil-genap besok sampai hari Selasa), selama sebelum one way di pagi harinya, ganjil genap dulu,” kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama, saat dihubungi, Kamis (21/12).
Selain ganjil genap, kepolisian juga bakal menerapkan rekayasa lalu lintas berupa contraflow di sekitar Exit Tol Ciawi. Namun, penerapan contraflow ini bersifat situasional, tergantung pada volume kendaraan.
“Kemudian pembukaan jalur contraflow dari exit tol Ciawi sampai dengan KM 46.500 yang akan menuju maupun Ciawi,” ucap KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto.
Kemudian, juga akan diterapkan sistem satu arah atau one way. Sama seperti contraflow, penerapan one way bersifat situasional yang tergantung volume kendaraan dari dan di Jalan Raya Puncak.
“Kemudian sistem buka tutup ataupun sistem one way, baik ke arah Puncak atau dari Jakarta menuju Puncak, maupun dari Cianjur menuju ke Jakarta atau ke bawah. Itu dilaksanakan mulai dari 23-26 [Desember], kemudian itu semuanya dilakukan dan dianalisa secara situasional,” tutur Ardian.
Lebih lanjut, Ardian memprediksi peningkatan arus di kawasan Puncak Bogor akan mulai terjadi pada hari Jumat dan Sabtu. Kata dia, pihaknya akan melihat data jumlah kendaraan untuk menentukan rekayasa lalu lintas apa yang akan diterapkan.
Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2023 di Monas
Sementara itu pada Kamis pagi ini, Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2023 dilakukan di area Silang Monas, Jakarta Pusat.
Wakapolri Komjen Agus Andrianto bersama Kasum TNI Letjen Bambang Ismawan memimpin apel tersebut. Pantauan CNNIndonesia.com, apel Operasi Lilin 2022 juga diikuti oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, hingga Pejabat Utama Mabes Polri.
Apel Operasi Lilin 2023 dimulai sekitar pukul 09.00 WIB setelah Agus dan Bambang tiba di lokasi. Apel dimulai dengan prosesi inspeksi pasukan apel secara langsung oleh Wakapolri dan Kasum TNI.
Agus menjelaskan Operasi Lilin 2023 ini dilakukan dalam rangka pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Ia mengatakan total ada ratusan ribu personel TNI-Polri yang dilibatkan dalam operasi pengamanan tersebut.
“Operasi ini melibatkan129.923 personel dari TNI-Polri dan stakeholder lainnya yang akan ditempatkan pada 1.668 pos pengamanan, 670 pos pelayanan, dan 113 pos terpadu,” ujar Agus dalam amanatnya.
Agus menuturkan Operasi Lilin 2023 akan digelar selama kurang lebih dua minggu terhitung mulai dari 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024 mendatang.
Dirinya berharap dengan adanya operasi tersebut dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang melakukan kegiatan ibadah maupun berlibur.
“Ini merupakan tugas rutin yang harus kita pastikan dapat berjalan dengan aman, nyaman, dan lancar sebagaimana penekanan Presiden Joko Widodo,” pungkasnya. (ds/sumber CNNIndonesia.com)
