Thursday, November 21, 2024
Home > Cerita > Cerita Khas > Pembelajaran Merdeka Belajar Abad 21,   Oleh Badrullah Bakri Badru

Pembelajaran Merdeka Belajar Abad 21,   Oleh Badrullah Bakri Badru

SMP Negeri 2 Kesu di Toraja.(koranlibasnews.com)

SMP Negeri 2 Kesu adalah sekolah jenjang sekolah menengah yang berada di Sulawesi Selatan. Dalam menjalankan kegiatannya, SMP Negeri 2 Kesu berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. SMP Negeri 2 Kesu beralamat di Tonangka, Kelurahan Batan, Kec. Kesu, Kab. Toraja Utara, Sulawesi Selatan.

Sekolah ini berada di pinggiran Kabupaten Toraja Utara dengan akses jalan cukup bagus, namun sempit dan mendaki. Guru dan tenga kependidikan beserta siswa pada umumnya berjalan kaki hingga sampai ke sekolah.

Tidak ada kendaraan penumpang umum yang bisa ditumpangi untuk sampai ke sekolah. Namun demikian, hal tersebut tidak menyurutkan semangat para guru, tenaga kependidikan serta siswa untuk melaksanakan proses belajar-mengajar.

Ekspresi keceriaan siswa dapat dilihat dari wajah mereka yang polos nan alami ditunjang oleh iklim sekolah yang sejuk dan jauh dari hiruk pikuk kota.

Meskipun sekolah ini berada di pelosok daerah, namun berbagai prestasi telah diraihnya bersama sang kepala sekolah Dra. Yosia Simuruk, MM.

Tangan dingin nan kreatif sang kepala sekolah bersama guru, tenaga Kependidikan beserta siswa mengukir berbagai prestasi, mulai dari prestasi tingkat kabupaten hingga tingkat nasional, seperti meraih Juara Kedua Sekolah Sehat Tingkat Nasional. Prestasi tersebut sangat relevan dengan visi sekolah yaitu “Unggul dalam Prestasi, Beriman, Berbudi Pekerti Luhur dan Peduli Lingkungan”.

Merdeka belajar adalah kemandirian dan kemerdekaan sekolah dalam menentukan sendiri cara terbaik dalam proses Pembelajarannya (Ngadiem; Kompas.com – 27/08/2020).

Hal ini berarti, memilih proses pembelajaran terbaik adalah kewenangan penuh bagi pihak sekolah. Pihak sekolah lah yang memilih segala hal yang terkait dengn proses belajar-mengajar di sekolah, seperti materi, metode, media, sumber belajar, evaluasi, dan lain-lain.

Menyikapi hal itu, SMP Negeri 2 Kesu Toraja Utara memilih dan mengembangkan pengelolaan pembelajaran berbasis internet (website) sebagai ciri khas pembelajaran abad 21.

Tujuannya adalah agar guru bersama siswa memiliki kemandirian dalam proses belajar-mengajar dengan memanfaatkan teknologi internet. Oleh karena itu, baru-baru ini SMP Negeri 2 Kesu’ Toraja Utara melakukan kegiatan Pelatihan Pembuatan LMS Berbasis Website secara daring dengan nara sumber / fasilitator Badrullah (Editor in Chief Jurnal Sipatokkong BPSDM Sulsel).

Dalam kegiatan ini, Kepala SMP Negeri 2 Kesu’ Toraja Utara Dra. Yosia Simuruk, MM., berharap agaar guru dan tenaga kependidikan di sekolahnya memperoleh tambahan pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan pembelajaraan (LMS = learning management system) berbasis website.

Dalam LMS yang berbasis website, kepala sekolah, guru, siswa bahkan orang tua siswa berada dalam satu aplikasi yang sama. Dalam LMS ini pula, berbagai menu dapat dimanfaatkan antara lain, converence, materi, tugas, forum diskusi, tes, dan lain-lain.

Oleh karena itu, guru dapat mendesain pembelajaran layaknya seperti di dalam kelas. Sementara itu, Kepala sekolah sebagai pemilik akun manajer dapat melakukan monitoring aktivitas guru dan siswa secara keseluruhan tanpa harus mengetahui / meminta akun dari masing-masing guru dan siswa.

Karena LMS tersebut berbasis Website, maka hal pertama yang dilakukan adalah membuat website sekolah. Yosia Simuruk sebagai kepala sekolah menginisiasi pembuatan website sekolahnya meskipun masih dalam tampilan yang sangat sederhana.

Akhirnya kerja keras dari kepala sekolah beserta seluruh pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah tersebut membuahkan hasil, yaitu terwujudnya website dan LMS.

Website SMP Negeri 2 Kesu’ Toraja Utara dapat diakses melalui tautan: http://smpnegeri2kesutorut.sch.id/. Di dalam Website tersebut, guru dan siswa dapat mengakses LMS di menu LMS, atau dapat pula mengakses di tautan: http://smpnegeri2kesutorut.sch.id/lms/login/index.php. Website dan LMS tersebut hingga kini masih dalam proses pengembagan.

Respon positif

Keberadaan website dan LMS tersebut mendapatkan respon yang positif dari pendidik dan tenaga kependidikan serta siswa SMP Negeri 2 Kesu Toraja Utara.

Guru mengganggap, kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam menyambut pembelajaran Abad 21 yang berbasis Internet of Things (IoT).

Dalam kesempatan ini, Yosia Simuruk selaku kepala sekolah mengungkapkan bahwa “Mencoba bergerak walau jaringan wifi telkom belum tersedia, tapi puji Tuhan, website SMPN 2 Kesu’ sudah siap dan Learning Management Sistem pembelajaran sedang dikembangkan, jadi pembelajaran nantinya melalui LMS berbasis Website.

Terimakasih untuk dukungan dari Pak Camat, Komite dan tokoh lainnya untuk perkembangan SMPN 2 Kesu ‘.

Salah satu kendala yang dihadapi guru adalah dari segi jaringan dalam melakukan akses internet. Oleh karena itu, mereka sangat mengharapkan kepada pemerintah daerah dan pihak provider bekerjasama dalam peningkatan kualitas jaringan internet di sekitar sekolah pada khususnya, dan di Toraja Utara pada umumnya. (Badrullah Bakri Badru / arl)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru