Wednesday, April 02, 2025
Home > Global > Luluh Lantak Gedung KBRI Hancur Terkena Serangan Udara

Luluh Lantak Gedung KBRI Hancur Terkena Serangan Udara

Gedung KBRI Hancur

Gedung KBRI Hancur

 MIMBAR-RAKYAT.com ( Sanaa) – Luluh lantak gedung KBRI di Yaman hancur terkena serangan udara pihak Arab Saudi dan sekutunya yang menarget basis rudal Scud pemberontak di gung Faj Attan Sanaa, Yaman.

Serangan itu menghancurkan 90 persen gedung  mengakibatkan dua orang menderita luka ringan. Menurut informasi yang dihimpun Reuter dari sumber di pemerintahan, Senin (20/4/2015) beberapa staf KBRI menyelamatkan diri di kediaman Duta Besar RI di Sana’a.Negara itu kini dalam  konflik bersenjata yang hebat setelah Arab Saudi dan negara-negara Teluk sekutunya membantu pemerintah Yaman melancarkan operasi militer untuk menahan laju pemberontak Syiah Houthi.

Tindakan serangan udara itu mulai digelar pada 26 Maret lalu, hanya dua hari setelah pemerintah Yaman memohon Dewan Kerjasama Teluk (GCC) melakukan intervensi militer ke negeri itu.

Konflik di Yaman terjadi setelah kubu pemberontak Houthi melengserkan Presiden Abdrabbuh Mansour Hadi. Hadi kemudian berupaya mempertahankan kekuasaannya dengan mengungsi dari Ibu Kota Sanaa dan mendirikan pusat pemerintahan di Kota Aden.

Perlawanan pemberontak Houthi diduga aksi mereka disokong oleh pemerintah Iran, yang juga beraliran Syiah. Namun Houthi dan Iran menepis dugaan tersebut.

Gedung KBRI Hancur

Foto yang disiarkan Reuters menunjukkan, asap hitam membubung tinggi udara tak lama setelah serangan terjadi. Geung KBRI hancur. Warga sekitar bernama Adel Mansour mengatakan, ini adalah ledakan terbesar yang dia lihat selama serangan dari Arab Saudi dan koalisi terjadi tiga pekan terakhir.

Arab Saudi memimpin aliansi Arab Sunni untuk menyerang kalangan Syiah Houthi yang loyal kepada mantan presiden Ali Abdullah Saleh. (ais)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru