Ketika waktu beringsut
Ternyata membesut
gerak tak kuasa mengejar
langkah patah
jejak payah
wujud goyah
o, demi masa rugilah
sudah gontai
tak mampu memilah
salah memilih
malam ini tahun lalu
ruang dan waktu menyatu
semua orang dalam bui
terkunci dalam diri sendiri
sipongang sirine
orang tumpang tindih
sanak seperti duri
bangunan ibadah mati
rumah keluarga suri
hidung mulut dikunci
pagi memburu matahari
malam berkayuh di rembulan
kehidupan amat nelangsa
ada terasa tiada
hidup hampa
ditopang doa
malam ini tahun lalu
menit ke menit merajut laku
lukaku dukamu
dukamu lukaku
kucoba masuk ke dalam diriku
tapi benak tak mau membantu
kucoba memandang ke dalam maqomku
tapi tak ada bingkai namaku
aku tak mau bersatu dengan aku
aku tak lagi cermin aortaku
ngeri rasanya
malam ini tahun lalu
merinding mendengar suara
bertalu-talu
senar hidup
hilang getar
berdentam
seakan digodam palu
ah, rasanya pilu
pilu Ya Allah
tolong beritahu
aku siapa
dimana mau kemana
malam ini tahun lalu
Takbiran bergema
Tak bisa kemana-mana
Allohu Akbar
Allohu Akbar
Allohu Akbar
Walillahilham.
***
(arloebis.com)
ciampea, 12052021