MIMBAR-RAKYAT.com (Jakarta) – Tes DNA saat ini telah menjadi tren untuk membuktikan kaitan hubungan darah seseorang, termasuk untuk membuktikan asal-usul seorang anak yang dilahirkan.
Karena banyaknya perselingkuhan serta hubungan seks bebas dan menghasilkan anak yang dipertanyakan asal-usul orang tuanya, maka test DNA pun jadi tujuan akhir pembuktiannya.
Di beberapa negara, sudah banyak klinik tes DNA. Bila ada orang yang memanfaatkan tes DNA karena curiga terhadap pasangannya, maka ia dapat hanya menyerahkan barang-barang pribadi milik pasangannya ke klinik untuk diteliti apakah pasangannya berhubungan dengan orang lain yang bukan pasangannya.
Di kepolisian, tes DNA digunakan untuk tes forensik. Tes DNA merupakan bukti paling akurat untuk tes identifikasi seseorang dibanding sidik jari. Dengan tes DNA, kepolisian bisa memberi bukti autentik mengenai mayat yang sudah hancur, asalkan bisa diambil sampel jaringan pada tubuh mayat tersebut.
Selain untuk mendeteksi hubungan keluarga, seperti diinformasikan kumpulan.info, tes DNA juga berfungsi untuk mendeteksi suatu penyakit tertentu hingga penyakit yang kompleks. Dengan tes DNA bisa diketahui penyebab suatu penyakit apalagi yang bersifat penyakit turunan.
Kemajuan teknologi telah membuat lebih banyak hal baru yang bisa dipelajari. DNA pada saat ini merupakan tes identifikasi yang paling akurat dan dapat dipercaya.
Baca juga : Pemeriksaan DNA Pria dan Wanita
Tes DNA dilakukan dengan mengambil sedikit bagian dari tubuh untuk dibandingkan dengan orang lain. Bagian yang dapat diambil untuk dicek adalah rambut, air liur, urine, cairan vagina, sperma, darah, dan jaringan tubuh lainnya.
Sampel ini tidak akan berubah sepanjang hidup seseorang dan bagi pengguna alkohol, rokok atau obat-obatan tidak akan mengubah susunan DNA. Hasil tes DNA akan dijalankan dari pasien baru dapat dilihat 2-4 minggu. (arl)