Mimbar-Rakyat.com (Bekasi) – Mantan Bupati Bekasi Periode 2007-2012, DR H. Saduddin meninggal dunia Ahad (16/5/2012) pukul 02.00 WIB di RS Hermina Depok setelah dirawat beberapa hari. Sebelum menjabat Bupati Bekasi, Sa’duddin merupakan Ketua PKS dan kemudian Ketua DPRD Kabupaten Bekasi.

Menurut Ketua DPD PKS Kabupaten Bekasi, Budi Muhammad Mustafa, pria bersahaja itu meninggal dunia karena sejumlah penyakit yang dideritanya.

“Awalanya sakit paru, pernafasan. Pas meninggal sudah disarankan cuci darah, ginjalnya juga kena. Tapi negatif Covid-19,” ujar Budi MM kepada media, di lokasi pemakaman Sa’duddin di Gabus , Tambun Utara, yang merupakan pemakaman keluarga.

Dia mengatakan, keluarga besar PKS menyampaikan ucapan dukacita mendalam kepada keluarga dan kehilangan tokoh yang selama ini dikenal sangat merakyat.

“Kami atas nama keluarga dan keluarga besar PKS Kabupaten Bekasi mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam kehidupan beliau selama ini ada salah dan khilaf.. Semoga Allah SWT menerima Iman Islamnya dan mengampuni segala kesalahan dan kekhilafannya. Bagi keluarga yg ditinggalkan, semoga diberikan kesabaran dan ketabahan,” kata Budi.

Saat jenazah dishalatkan, sejumlah tokoh PKS ikut menyalatkan, antaranya Ketua Majelis Syuro PKS Habib Dr. Salim Segaf Al-Jufri, Presiden PKS Ahmad Syaikhu.  Ketua Bidang Pembangunan Wilayah Banten, DKI dan Jawa Barat DPP PKS, Ahmad Ru’yat, Ketua MPW PKS yang juga Wali Kota Bandung Oded M. Danial dan mantan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.

Selama lima tahun menjadi bupati, Sa’duddin dikenal sangat akrab dan dekat dengan wartawan. Pribadinya yang sederhana dan bersahaja, membuat para wartawan merasa dekat dengannya.

Pria kelahiran 2 Juni 1961 yang hobi bermain catur ini, sedianya menjadi tokoh yang digadang-gadang PKS untuk dicalonkan kembali pada Pilkada Kabupaten Bekasi 2024 ini.

Dalam tiga bulan terakhir ini, PKS Kabupaten Bekasi kehilangan dua tokoh besarnya. Sebelumnya, Kamis (11/03) Ketua PKS kala itu, Imam Hambali juga meninggal dunia. (Agus)