MIMBAR-RAKYAT.com (Jakarta) – Mantan pebalap kondang Aswin Bahar sudah tiada, ia berpulang ke haribaan Illahi Rabbi Sabtu 24 Desember 2016 pukul 22:40 WIB, dalam usia 70 tahun.
Aswin kelahiran Nanggore Aceh Darussalam pada 12 November 1946, memiliki putera bernama Alvin Bahar. yang juga pembalap nasional.
Aswin Bahara menggeulit kancah balap nasional sejak 1963 dan sejak sekolah SMP Kanisius ia sudah gemar sekali ngebut di jalanan dan mantan pebalap yang bernama Om Tjia membentuknya menjadi pebalap handal.
Akhirnya berbagai titel diraih Aswin mulai dari ajang speed rally, balap formula dan tentunya hinga balap turing alias balap mobil dan juga gokart (karting).
Beberapa penghargaan bergengsi yang pernah diraih mendiang Aswin Bahar di antaranya; The Best Driver dari majalah Mode tahun 1977, piala bergilir Presiden di ajang IMI Pemuda Intenasional Rally 1981 dengan navigator Helmy Hutama.


Ia juara nasional Speed Rally 1981 serta mendapat gelar The Asia’s Fastest Couple dari majalah terbitan Singapura, Torque Class di musim 1991 bersama dengan Evie Bahar, istrinya.
Aswin Bahar pun begitu peduli dengan pengembangan tekniki dan skill berkendara dan membagikan ilmu dan skill yang baik dan benar dengan mendirikan Aswin Safety Driving Course (ASDC). Kemampuan dari Aswin Bahar menurunkan kepada putranya Alvin Bahar yang banyak menggondol prestasi di pentas balap nasional.
Pebalap dan pereli bertangan dingin ini mencapai puncak karirnya ketika memenangi perlombaan Formula di Inggris. Ia juga dikenal giat menjelajahi sirkuit di Belanda, Selandia Baru dan Australia.
Pebalap seangkatan Dolly Indra Nasution, Aswin Nasution, Abauw, Popo Hartopo, Iwan Bigwanto, Bandung Sunggoro, Beng Soeswanto, Adiguna Sutowo dan Chepot Haniwiano itu kini sudah tiada.
Selamat jalan Bang Aswin. (arl)