Mimbar-Rakyat.com (Kuningan) – Sari Maryati, pernah menderita kanker payudara, kini bersedia melakukan pendampingan terhadap penderita penyakit sejenis, bahkan ia meluangkan waktu untuk para penderita selama 24 jam  melalui Yayasan Kanker Support.

“Karena dulu saya pernah merasakan bagaimana saat menderita Kanker, maka saya tahu betul bagaimana rasa sakitnya. Lewat Yayasan Kanker support, kini saya berbagi dan menolong sesama,” kata Sari Maryati, Ketua Yayasan Kanker Support Kuningan,  Sabtu (3/10/2020).

Sari mengungkapkan, ada enam penderita kanker di Kuningan yang meninggal dunia dalam kurun waktu enam bulan. “Dan penyakitnya pun macam – macam,  ada kanker payudara, serviks, kulit dan kanker usus,” jelas Sari.

Meski usia didirikan YCS Kuningan ini belum genap setahun, namun pihaknya berkomitmen untuk melakukan pendampingan penuh dengan totalitas.

“Sudah puluhan orang yang kita tangani dengan penyakit berbeda, terakhir kita tangani warga penderita yang dirujuk ke rumah sakit dan meninggal dunia,” katanya.

Sedangkan bagi penderita yang tutup usia, pihaknya bekerja sama dengan yayasan kitabisa.com untuk memberikan santunan kepada keluarga pasien.

“Uang santunan untuk pasien yang meninggal kami berikan sebesar Rp20 Juta. Pokoknya selama ada laporan yang masuk, apalagi mengenai warga kurang mampu kena sakit, kami pasti terjun ke daerah dan bantu warga tersebut,”   ungkapnya.

Selain memberikan santunan berupa materi, pihaknya pun memberikan pendampingan pasien dalam melakukan pemeriksaan kesehatan.

“Itu Kami lakukan agar si pasien, memiliki semangat untuk sembuh dan kembali sedia kala.  Karna bila kondisi mental pasien drop maka kadangkala penyakit kankernya itu cepat meradang, Maka pasien juga butuh dukungan dan support orang sekitar.” kata Sari.  (dien/arl)