MIMBAR-RAKYAT.Com (Cirebon) – Pasca libur Lebaran dan meski sudah masuk kerja, kendaraan arus balik motor maupun mobil pribadi ke arah Jabodetabek terus berdatangan. Bahkan saat ini masih ada ratusan ribu mobil yang belum kembali dan masih berada di kampung halaman.
Data PT Lintas Marga Sedaya (LMS) sebagai pengelola Tol Cipali menyebutkan, pada arus mudik lalu ada 528.957 unit kendaraan yang melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman (Jateng dan Jatim).
Dari jumlah itu, baru 299.410 unit saja yang kembali ke Jakarta dan sekitarnya. Artinya masih 200 ribuan kendaraan yang belum kembali ke Jakarta.
“Volume arus balik terlihat lengang di H+5 pagi, dikarenakan kemarin sore hingga malam diberlakukan OW (One Way). Menurut data terkini, baru sekitar 57% pemudik yang tiba di Jakarta jadi diperkirakan traffic arus balik masih akan tinggi sampai H+8 pada hari Minggu,” ujarnya, Jumat (22/6).
Menurut dia, sesuai keputusan dari pihak Kepolisian, pihaknya pun menginformasikan khususnya kepada pemudik yang akan ke arah Jakarta, serta pengguna jalan lokal yang akan menggunakan jalan tol ke arah Jawa, tentang kemungkinan penutupan kembali, karena diberlakukan one way (searah).
“Jadi, tidak menutup kemungkinan akan diberlakukan kembali penerapan lalu lintas searah (One Way system) dari Jawa menuju Jakarta bila terjadi kepadatan lalu lintas hingga hari Minggu ini,” kata Suyitno, GM Operasional PT LMS.
Suyitno juga menyarankan, bagi para pengguna jalan Tol Cipali agar dapat menggunakan semua fasilitas jalan tol yang tersedia sebagai tempat beristirahat.
Pembagian peta mudik dan buku wisata kuliner Cipali di KM 130B dan KM 86A masih akan berlangsung pada siang hari ini.
Dia berharap buku dan peta tersebut bisa menjadi panduan bagi pengguna jalan untuk mengambil alternatif di luar tol Cipali untuk beristirahat, mengisi BBM maupun berwisata di kota-kota yang dilalui Tol Cipali.
Baik meneruskan perjalanan maupun keluar tol, biaya yang dikeluarkan tetap sama karena tarif didasarkan pada jumlah kilometer. (i/dir)
