Mimbar-Rakyat.com (Jakarta) – Bakal calon presiden Prabowo Subianto berjanji melanjutkan kebijakan hilirisasi industri Presiden Joko Widodo (Jokowi) bila terpilih sebagai presiden di Pilpres 2024.
Prabowo menyanjung tekad Jokowi mengelola sumber daya alam Indonesia. Dia berniat melanjutkan pekerjaan yang telah dimulai oleh Jokowi.
“Strategi pembangunan yang sedang dilaksanakan pemerintah di bawah kepemimpinan Pak Joko Widodo sudah benar dan saya bertekad, apabila saya menerima mandat dari rakyat, saya akan teruskan strategi yang sudah benar ini,” kata Prabowo di Rakernas XVI Apeksi di Makassar, Kamis (13/7).
Prabowo memaparkan kebijakan Jokowi soal hilirisasi industri. Menurutnya, kebijakan itu berhasil melompatkan pendapatan Indonesia dari berbagai sumber daya.
Misalnya, hilirisasi industri nikel yang mampu menaikkan pendapatan Indonesia sampai 20 kali lipat. Ia juga menyebut pendapatan Indonesia naik hingga 79 kali lipat jika melakukan hilirisasi industri kelapa sawit.
“Penerimaan negara, kekayaan negara, meningkat drastis,” ucapnya.
Prabowo berujar pembangunan negara harus berlanjut meskipun presiden berganti. Menurutnya, pembangunan tak bisa hanya diukur dalam satu atau dua periode masa pemerintahan.
“Pembangunan bangsa bukan dilaksanakan per lima tahun, bukan dilaksanakan per 10 tahun. Nation building adalah per generasi,” ucap Prabowo menjelaskan niatnya meneruskan program-program Jokowi.
Sebelumnya, Prabowo menunjukkan kedekatan dengan Presiden Jokowi menjelang Pilpres 2024. Dia berkali-kali memuji rivalnya di Pilpres 2014 dan 2019 itu dalam beberapa bulan terakhir.
Pujian-pujian itu bersamaan dengan seringnya Jokowi mengundang Prabowo ke istana. Mereka menggelar pertemuan empat mata sepekan sekali dalam tiga minggu terakhir.
Kedekatan Prabowo dengan Jokowi menimbulkan spekulasi dari sejumlah kalangan politik, termasuk kader PDIP Adian Napitupulu.
Adian mengaku sempat mempertanyakan keberpihakan Jokowi dalam Pilpres 2024.
“Yang gue tanya satu, ‘Bapak dukung capres siapa?’,” kata Adian.
Adian bertanya hal itu saat menemui Jokowi di Pasar Parung, pertengahan Juni lalu. Jokowi pun menjawab pertanyaan itu.
“Ganjar,” ucap Adian meniru jawaban Jokowi. (ds/sumber CNNIndonesia.com)