Tuesday, December 03, 2024
Home > Berita > Menhub minta PT KAI antisipasi lonjakan penumpang

Menhub minta PT KAI antisipasi lonjakan penumpang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memimpin Apel Gelar Pasukan Angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023  di Stasiun Gambir, Jakarta, Kamis (22/12). (Foto: dephub.go.id)

Mimbar-Rakyat.com (Jakarta) – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memimpin Apel Gelar Pasukan Angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023  di Stasiun Gambir, Jakarta, Kamis (22/12). Menhub meminta kepada para petugas di stasiun untuk melayani dengan hati, sehingga bisa memberikan pelayanan yang prima kepada para penumpang kereta api yang akan bepergian di masa libur natal dan tahun baru (Nataru).

“Laksanakan tugas dengan sepenuh hati dan berikan pelayanan yang terbaik kepada para pengguna kereta api, yang menjadi salah satu moda favorit masyarakat di masa libur nataru,” ujar Menhub, seperti dikutip dari website dephub.go.id.

Menhub mengungkapkan, tugas yang dijalankan para insan kereta api dalam menjaga kelancaran transportasi pada masa libur nataru merupakan tugas yang mulia. “Salah satu pegawai KAI yang saya temui tadi bernama pak Mustahilah yang melayani para penumpang tanpa pamrih. Jika kita semua melaksanakan tugas dengan baik, Insha Allah penyelenggaraan angkutan nataru ini bisa berjalan dengan baik,” ucap Menhub.

Mustahilah awalnya adalah pegawai tidak tetap, yang bertugas sebagai petugas keamanan di PT. Kereta Commuter Indonesia. Belum lama ini, dia membantu seorang Ibu pengguna kereta komuter Jabodetabek yang sedang sakit, saat melakukan perjalanan dari Stasiun Cikini menuju Stasiun Tanjung Barat. Atas dedikasinya tersebut, Mustahillah diangkat menjadi pegawai tetap.

Selain itu, Menhub juga meminta jajaran PT KAI mengantisipasi lonjakan penumpang kereta api pada masa libur nataru kali ini yang diprediksi sekitar 5,11 juta masyarakat akan melakukan perjalanan menggunakan moda transportasi kereta api. Jumlah ini meningkat 127,64% dibandingkan tahun lalu, atau meningkat hampir 3 kali lipat.

Lebih lanjut, di tengah tren kenaikan penumpang, Menhub meminta PT KAI untuk mengantisipasi kemungkinan adanya ancaman tindak kriminalitas dan terorisme untuk mulai menggunakan alat bantu metal detector guna memeriksa barang bawaan penumpang. Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh penumpang kereta api.

Pada kesempatan yang sama Dirut PT KAI Didiek Hartantyo menjelaskan, pihaknya telah melakukan berbagai kesiapan guna menghadapi masa angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 yang berlangsung mulai 22 Desember 2022 s.d. 8 Januari 2023. Termasuk mendirikan Posko selama masa libur Natal dan Tahun Baru di 9 DAOP dan 4 Divre.

“Persiapan yang sudah kita lakukan yaitu melakukan ramp check, pengecekan standar pelayanan minimum di seluruh DAOP dan Divre sudah dilakukan bersama dengan Ditjen Perkeretaapian Kemenhub, KNKT, dan TNI Polri di bulan Oktober dan November,” ujarnya.

5,6 Juta Tiket

Selama 18 hari masa angkutan Natal dan Tahun Baru, PT KAI menyediakan sekitar 5,6 juta tiket dimana sampai dengan hari ini sudah terjual sekitar 40%. Sejumlah kota tujuan favorit penumpang kereta api diantaranya yaitu untuk jarak jauh yakni Yogyakarta, Solo, Semarang, Purwokerto, Tegal, Kutoarjo, Surabaya, Malang dan Madiun, sedangkan untuk jarak dekat yakni Cirebon serta Bandung.

Untuk memastikan aspek keselamatan kereta api, Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) telah melakukan ramp check terhadap 1.824 unit sarana kereta api.***(edy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru